Honda CRF Belum Mampu Mendongkel Posisi Kawasaki KLX

Honda CRF150L (Foto: Fanny Wardhani/kumparan)

Honda CRF 150L yang masuk ke pasar motor trail 150 cc sejak November 2017 belum mampu menggeser dominasi Kawasaki di segmen tersebut.

Mengacu data wholesale Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), distribusi Honda CRF 150L selama dua bulan awal hanya berada di angka 9.346 unit, dengan rincian Januari 4.931 unit dan Februari 4.415 unit.

Angka yang melegakan bagi Honda, mengingat target penjualan CRF 150L mencapai 35 ribu untuk tahun ini. Kasarnya Honda hanya harus menjaga distribusi di angka 2.900-an unit per bulannya.

Bicara angka distribusi Honda CRF 150L yang terlihat semakin memepet KLX 150 series, Didi Kwok, General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) angkat bicara.

"Strategi kami tidak hanya untuk memepet KLX, namun kami berusaha memberikan yang terbaik ke costumer kami dan tentu pelayanan aftersales-nya," ujar Didi saat dihubungi kumparanOTO, Rabu (21/3).

KLX 150 BF (Foto: Kawasaki)

Sedangkan Kawasaki, yang menjadi pemain lama di pasar motor trail 150 ini lebih tinggi dengan catatan 10.734 unit. Pada Januari, Kawasaki melempar KLX 150 series sebanyak 4.965 unit dan naik menjadi 5.769 unit pada Februari 2018. Soal target tahun ini, Kawasaki masih menahan target yang sama pada tahun lalu sebesar 60 ribu unit, atau dengan kata lain harus menjaga jualan di angka 5 ribuan unit tiap bulannya.

Meski belum bisa mendongkel Kawasaki di takhta segmen motor trail 150 cc, performa apik Honda CRF 150L perlu diantisipasi oleh `geng hijau`.

"Pasti ganggu, tapi harus di-counter next-nya," jelas Sucipto Wiyono, Supervisor Marketing Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kepada kumparanOTO.

Komparasi Honda CRF 150 vs Kawasaki KLX BF (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)