Honda CRF150L Akhirnya Mengaspal

Honda CRF150L. (Foto: Aditya Pratama/kumparan)

PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi meluncurkan Honda CRF150L ke pasar Indonesia. Motor sengaja dilepas untuk mencuri pasar motor trail 150 cc dan berkompetisi dengan Kawasaki KLX 150.

"Inilah saatnya Astra Honda Motor meluncurkan all new Honda CRF150L dengan konsep sport on-of bagi para pengendara yang menyukai pengalaman berkendara yang seru dan menantang," kata Presiden Direktur PT AHM Toshiyuki Inuma di Royal Ballroom, The Springs Club, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (9/11).

Dia menambahkan, Honda CRF150L sangat cocok bagi mereka yang suka berpetualang. Motor ini dibekali dengan mesin berkapasitas 150 cc SOHC yang diklaim cukup mumpuni untuk melintasi berbagai medan.

Di atas kertas, mesin ini menjanjikan 12,7 daya kuda (dk) pada 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm pada 6.500 rpm. Mengacu hasil pengetesan dengan metoe ECE R40, konsumsi BBM motor ini bisa menembus 43,03 km/liter dengan metode EURO 2 dan 39,3 km/liter dengan metode EURO 3.

Menurut Large Project Leader dan Chief Engineer Honda R&D Co. Ltd. Motorcycle R&D Center, Akihiro Momiyama, kemampuan motor ini ditunjang dengan penggunaan ban dengan ring 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Dia memiliki ground clearance setinggi 285 mm.

Honda CRF150L (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)

Soal jantung mekanis, mesin 150 cc yang digendong Honda CRF150L juga telah menganut teknologi PGM Fi. "Mesin memiliki torsi yang cukup saat di putaran bawah dan menengah berkat adanya mesin dengan fitur PGM FI," papar Momiyama.

Selain itu, Honda CRF150L memiliki suspensi depan tipe up-side down (USD) dan rem cakram bergelombang untuk meningkatkan kesan sporty pada motor.

Momiyama menyebut, sejumlah fitur lain yang ada pada motor ini adalah tangki bensin sebesar 7,2 liter dan adanya kompartemen untuk peralatan dan kaitan helm. Dia memiliki panel instrumen digital dengan layar kotak.

Soal harga, pabrikan berlambang sayap mengepak ini mematok Honda CRF150L sebesar Rp 31,8 juta (on the road Jakarta).

Reporter: Aditya Pratama Niagara