Indonesia dan Thailand Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif di ASEAN

8 Maret 2018 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Macet di Jalan Tol (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Macet di Jalan Tol (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat pada awal 2018 di Tanah Air juga dirasakan di negara ASEAN lainnya. Hal tersebut tidak terlepas dari beberapa mobil baru yang dikenalkan pada akhir tahun lalu yang akhirnya merangsang penjualan awal tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Mengutip Nikkei Asian Review, Rabu (7/3), penjualan mobil-mobil baru pada bulan Januari 2018 di enam negara besar di Asia Tenggara meningkat 9% menjadi 274.679 unit dibandingkan periode bulan Januari pada tahun 2017, dengan mencatatkan dua pasar terbesar yakni Indonesia dan Thailand.
Angka tersebut disusun menggunakan data dari kelompok industri otomotif mobil di Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Selain itu, angka penjualan yang baik ini diyakini sejumlah pengamat otomotif sebagai langkah awal yang kuat penjualan kendaraan roda empat periode Januari hingga Desember 2018.
Indonesia dan Thailand mencatat pertumbuhan tertinggi di bulan Januari dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Ekspor Mobil Toyota (Foto: TMMIN)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor Mobil Toyota (Foto: TMMIN)
Penjualan mobil baru di Indonesia melonjak 11% menjadi 95.869 unit pada Januari 2018 dibanding bulan pertama tahun 2017. Penjualannya sendiri didominasi oleh mobil komersil dan mobil penumpang (MPV dan SUV).
ADVERTISEMENT
Di Thailand, penjualan mobil baru pada Januari 2018 melonjak tajam 16% menjadi 66.545 unit. Peningkatan pada awal tahun 2018 tidak bisa dilepaskan dari lemahnya penjualan mobil penjualan mobil pada Januari 2017 yang disebabkan oleh waktu berkabung atas kepergian Raja Bhumibol Adulyadej beberapa waktu sebelumnya.
Sama halnya dengan di Indonesia, peluncuran model baru dari Toyota di negeri Gajah Putih selama paruh kedua tahun lalu turut berkontribusi besar atas pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat.
Sementara penjualan mobil baru di Vietnam melonjak 29% menjadi lebih dari 26.000 unit pada periode yang sama. Konsumen di Vietnam kemungkinan membeli persediaan kendaraan yang diimpor produksi tahun lalu di tengah kekhawatiran pembatasan impor mobil baru yang mulai berlaku bulan Januari 2018, yang otomatis akan mengurangi pasokan dari Indonesia dan Thailand.
ADVERTISEMENT