Indonesia Sumber Impor Mobil Vietnam Terbesar Kedua Setelah Thailand
ADVERTISEMENT
Posisi Indonesia di industri otomotif Vietnam ternyata terbilang penting. Dari total produk yang diimpor ke negara komunis tersebut, terbanyak kedua hasil produksi Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi mengatakan, total produk otomotif yang masuk Vietnam sepanjang Januari-Agustus 2019, sampai 28.169 unit atau senilai 394 juta dolar AS atau Rp 5,6 triliun.
Catatan nilai ekspor nya mengalami kenaikan sampai 533 persen, di mana untuk peningkatan volume unitnya mencapai 710 persen, dibanding dengan periode sama tahun lalu.
Sementara nomor pertamanya adalah Thailand, dengan total 56.792 unit atau bernilai 1,1 miliar dolar AS. Ketiga Tiongkok 144 juta dolar AS (3.574 unit).
Namun memang, perolehan impor tersebut bukan tidak mungkin akan terganggu. Pasalnya Vietnam sedang berupaya mereformasi sistem perpajakan mereka, di mana salah satu yang akan mengalami revisi, pada pajak konsumsi spesial (special consumption tax).
ADVERTISEMENT
Kebijakan dalam negeri mereka tersebut, ke depannya akan mengenakan pajak lebih kecil pada mobil yang diproduksi lokal. Salah satu parameternya, yaitu dengan persentase rasio konten lokal (TKDN).
"Kurang lebih kebijakan tersebut sama seperti LCGC yang ada di Indonesia. Mirip atau kurang lebih sama," ucap Ibnu kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Namun memang kebijakan tersebut, kata Ibnu, masih belum diberlakukan. Artinya yang seharusnya diimplementasi pada Oktober 2019, sampai sekarang belum ada pengumuman kelanjutannya lagi.
"Iya belum dilaksanakan, saya belum tahu kapan dan apakah akan dilaksanakan," tuturnya.