Bahaya Highway Hypnosis Ketika Berkendara Sehabis Malam Tahun Baru

Ilustrasi mengemudi di malam hari (Foto: dok. Shutter Stock)

Kalau Anda merencanakan berpergian dan mengemudi di malam tahun baruan, sebaiknya persiapkan fisik sebugar mungkin. Seusai selebrasi malam tahun baru, biasanya Anda akan menyetir kembali untuk pulang ke rumah atau penginapan.

Hanya saja perlu perhatikan bahaya highway hypnosis saat mengemudi di malam hari. Apalagi kondisi fisik yang cenderung menurun setelah perayaan tahun baru.

Pendiri sekaligus Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, tingkat kecelakaan saat malam hari lebih parah, untuk itu perlu disikapi lebih serius.

"Dari puluhan tahun lalu, tingkat kecelakaan malam hari itu lebih parah, karena kecepatan tinggi, reaksi persepsi menurun," katanya saat dihubungi kumparanOTO.

Ilustrasi berkendara (Foto: Istimewa)

Seperti mengutip laman resmi Defensive Driving, highway hypnosis atau biasa disebut dengan Driving Without Attention Mode (DWAM) adalah mengemudi kendaraan, dalam kondisi setengah otak Anda fokus mengemudi, sementara setengahnya memikirkan hal lain. Seperti orang yang melamun, matanya tertuju pada fokus tertentu tetapi pikirannya terpencar.

'Bengong' tersebut bisa terjadi tanpa prediksi. Contohnya ketika pengemudi terlalu fokus menatap garis marka jalan untuk beberapa waktu, hingga tanpa disadari kecepatan sudah tinggi atau kendaraan lain di depan sudah jaraknya sudah terlalu dekat.

Selain kondisi tubuh, Jusri menjelaskan, highway hypnosis juga disebabkan oleh lingkungan yang sepi, sehingga pengemudi hanya mendapat sedikit stimulasi untuk mengoptimalkan inderanya.

"Itu kaitannya dengan jam biologis tubuh dan siklusnya, karena malam hari pada dasarnya manusia diciptakan untuk istirahat, sehingga yang terjadi oksigen berkurang, umumnya aktivitas fisik sudah mulai menurun dan diikuti dengan jangkauan visibilitas yang menurun," kata Jusri.

Pencegahan highway hypnosis

Guna mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan highway hypnosis, Jusri menerangkan 3 hal.

Pertama, sebaiknya siapkan pengemudi cadangan ketika kondisi fisik sudah menurun.

Kedua, turunkan kecepatan di bawah batas kecepatan normal. Hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan jarak aman saat bermanuver secara tiba-tiba.

Ketiga dari sisi kendaraan, pastika semua lampu mobil bekerja dengan baik untuk mendukung visibilitas saat malam hari, juga sebagai media untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain.