Inilah Mobil China yang Jadi Basis Esemka Digdaya

kumparanOTO

24 September 2017 18:37 WIB

Esemka tiba-tiba menjadi perbincangan lagi. Kali ini warga media sosial dibuat heboh dengan kemunculan sebuah pikap kabin ganda bermerek Esemka dengan plat putih tengah mengaspal di jalanan Kota Surakarta.

Banyak yang meresponsnya positif. Tak sedikit netizen yang menanyakan kapan unit mulai dijual. Sementara tak sedikit pula yang mengkritisi bahwa Esemka Digdaya itu sangat mirip dengan pikap kabin ganda buatan merek China, Guangdong Foday Automobile.

Komentar itu memang bukan tanpa dasar. Kalau kita cermati sosok Esemka Digdaya dengan Foday F22 memang tak ada bedanya.

Apalagi, seolah-olah produk Esemka Digdaya itu hanya mengganti emblem dari mobil sebelumnya.

Kalo kita bicara soal Foday F22, pikap kabin ganda ini dirancang tak cuma sebagai kendaraan pekerja tapi juga memiliki desain yang menarik.

Foday F22 dipasarkan dengan lima pilihan warna: putih, abu-abu, hitam, biru, dan silver. Secara dimensi dia punya panjang 5.219 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.844 mm.

Mobil ini memiliki dua pilihan mesin, yakni bensin dan Diesel. Pada mesin bensin menggunakan milik Mitsubsihi dengan seri 4G69S4N berkubikasi 2.378 cc. Di atas kertas, mesin ini menjanjikan tenaga 100 kW pada 5.250 rpm dan torsi 200 Nm pada 2.500-3.000 rpm.

Sementara mesin Dieselnya mengandalkan seri D19TCID1 turbocharged 1,9 liter yang hasilkan tenaga 100 kW pada 4.000 rpm dan torsi 300 Nm pada putara 1.800-2.800 rpm.

Kedua pilihan mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. Foday F22 punya pilihan penggerak roda belakang, penggerak roda depan, dan penggerak empat roda. Foday F22 juga punya fitur rem Anti-lock Braking System (ABS) dengan EBD.

Sementara itu kumparan (kumparan.com) coba mengonfirmasi soal Esemka Digdaya ini ke PT Adiperkasa Citra Esemka Her (ACEH), yang merupakan gabungan dari PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK). Sayang, belum ada respons dan pesan melalui WhatsApp pun tak kunjung dijawab.

Transitional loading...