Jawa Motorcycle Lahir Kembali, Andalkan 2 Motor Legendaris

16 November 2018 16:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga produk baru Jawa Motorcycle (Foto: dok. Twitter @anandmahindra )
zoom-in-whitePerbesar
Tiga produk baru Jawa Motorcycle (Foto: dok. Twitter @anandmahindra )
ADVERTISEMENT
Jawa Motorcycle kembali dari tidur panjangnya selama 42 tahun dan siap memulai petualangan baru di pasar roda dua dan menyasar India sebagai pembuka jalan.
ADVERTISEMENT
Kamis (15/11) waktu setempat, berada di bawah komando baru, Classic Legends Private Limited (CLPL), Jawa Motorcycle memperkenalkan tiga produk teranyarnya sebagai langkah awal. Tiga motor tersebut punya DNA motor retro yang kental, tidak heran kalau banyak yang beranggapan pabrikan ini akan berhadapan langsung dengan Royal Enfield yang sebelumnya bermain sendiri di segmen motor 'jadul' menengah tersebut.
"Ini nampak seperti waktu yang tepat untuk hadir di segmen sepeda motor ini. Karena pasar motor premium di India bukan hanya berkembang tapi juga mulai berubah soal preferensi dan selera konsumen," jelas CEO CLPL, Ashish Josh mengutip dari Times of India.
Dua produk pertama yang mereka perkenalkan bernama Jawa --sama seperti nama pabrikan dan produk pertama yang mereka luncurkan tahun 1920-- dan Jawa Forty Two.
ADVERTISEMENT
Keduanya punya tampilan yang kurang lebih sama dengan perbedaan hanya ada pada penempatan speedometer, penggunaan suspensi belakang, desain lampu utama, posisi spion dan beberapa detail kecil lainya. Uniknya kedua motor ini disebut-sebut masih mempertahankan desain ala motor Jawa dari tahun 1970-a
Sedangkan bicara soal jantung pacu, dua motor ini menggunakan mesin baru yang lebih canggih dan bertenaga. Jawa dan Jawa Fourty Two menggendong mesin berkubikasi 293 cc berpendingin cairan, DOHC yang dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan.
Jawa Motorcycle (Foto: dok. Jawa)
zoom-in-whitePerbesar
Jawa Motorcycle (Foto: dok. Jawa)
Di atas kerta motor ini mampu menghasilkan tenaga 27 daya kuda (dk) dan torsi maksimum 28 Nm. Selain itu knalpot ganda yang menjadi ciri khas juga dipertahankan.
Mesin yang digunakan sendiri mengambil basis dari Mahindra Mojo. Hal ini bisa dilakukan karena Mahindra adalah induk perusahaan dari CLPL. Dengan bobot hanya 170 kg, motor ini lebih ringan namun lebih bertenaga dibanding motor-motor Royal Enfield seperti Classic 350 ataupun Bullet 350.
ADVERTISEMENT
Motor ini juga sudah dilengkapi dengan rem Anti-lock Braking System (ABS) untuk rem depannya sementara rem belakang masih tromol. Selain itu, Jawa dan Jawa Fourty Two juga menggunakan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda dengan sub-tank.
Jawa Fourty Two (Foto: dok. Jawa)
zoom-in-whitePerbesar
Jawa Fourty Two (Foto: dok. Jawa)
Sementara satu lagi produk yang diperkenalkan, Jawa Perak adalah versi Boober yang ditawarkan pabrikan. Rencananya motor ini akan mulai ditawarkan awal tahun 2019 mendatang dan menggunakan mesin yang sama dengan Jawa dan Jawa Fourty Two namun dengan pengaturan mesin yang lebih besar, 332 cc. Output yang dihasilkan juga lebih besar mencapai 30 dk dan torsi 31 Nm.
Ketiga motor ini pun ditawarkan dengan kisaran harga yang juga tidak jauh berbeda dibanding dengan produk-produk Royal Enfield. Di India sana motor-motor Jawa ini ditawarkan mulai dari 155 ribu rupee - 189 ribu rupee alias sekitar Rp 31-38 juta.
ADVERTISEMENT
Sejarah
Di balik namanya yang sama dengan nama Pulau terpadat di Indonesia, sebenarnya Jawa Motorcycle adalah pabrikan motor yang didirikan oleh seorang engineer asal Prague, Republik Ceko, Frantisek Janece.
Tahun 1929 dia memboyong pabrikan sepeda motor asal Jerman, Wanderer yang terancam bangkrut kala itu. Dia kemudian mengubah menggunakan dua huruf awal dari namanya dan nama asli pabrikan untuk membangun perusahaan baru.
Jawa Motorcycles sempat menjadi salah satu merek sepeda motor paling sukses di dunia pada tahun 1960-an dan dijual di lebih dari 120 negara. Tahun 1950, jawa masuk ke India dan juga mendapat perhatian khusus di sana. Pada masa jayanya dalam setahun untuk pasar India saja, Jawa dapat memproduksi 40 ribu unit sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Sayangnya di pasar India cerita sukses Jawa harus berakhir tahun 1970-an karena lisensinya tidak diperpanjang.
Dua orang petinggi Mahindra, Anand Mahindra and Anupam Thareja kemudian berinisiatif untuk menghidupkan kembali merek sepeda motor legendaris ini lewat anak perusahaan yang mereka namakan Classic Legends Private Limited yang kini menjadi perusahaan yang bertanggung jawab atas merek Jawa Motorcycles.