Jokowi Diminta Jadi Saksi Ekspor Perdana Mitsubishi Xpander

27 Februari 2018 14:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perakitan Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perakitan Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah memulai debut globalnya di Indonesia, nama Mitsubishi Xpander langsung meroket. Mitsubishi Xpander pertama kali diperkenalkan dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 silam. Sejak itu, sampai Januari 2018 angka wholesales-nya mencapai lebih dari 20.000 unit. Bahkan di awal tahun, data distribusi dari pabrik ke diler Mitsubishi Xpander hanya berselisih 464 unit saja dari Toyota Avanza.
ADVERTISEMENT
Setelah sukses di pasar domestik, mobil tujuh penumpang itu pun siap diekspor ke sejumlah negara. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pabrikan terkait rencana ekspor perdana Xpander dalam waktu dekat. “Mitsubishi akan melakukan ekspor perdana buat Xpander-nya pada bulan April mendatang. Dan tolong pak Kemensetneg disampaikan ke pak presiden agar bisa hadir untuk menyaksikan ekspor perdana Xpander ini,” tutur Airlangga di Kantor Kemenperin.
“Ini mobil launching perdananya di Indonesia, punya local content mendekati 70%, mempekerjakan lebih dari 3.000 orang akan melakukan ekspor perdananya, jadi diharapkan pak Jokowi bisa menyaksikan,” lanjutnya.
Sejak awal, Mitsubishi telah menargetkan jika low MPV terbarunya ini tidak hanya dialokasikan untuk pasar domestik, melainkan akan mengirimkan mobil 7-penumpang tersebut ke sejumlah negara.
Perakitan Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perakitan Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Adapun, Mitsubishi menunjuk tiga negara Asia Tenggara yang akan dijadikan sasaran pertama pasar ekspornya, yakni Fillipina, Thailand, dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
Proses ekspor Mitsubishi Xpander sempat diundur dari waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Pabrikan berdalih, hal ini dilakukan untuk merespons tingginya minat pasar domestik terhadap mobil tersebut.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) tengah mengejar target produksi baru dari 5.000 unit per bulan pada Desember 2017 menjadi 10.000 unit per Februari. Nantinya, 25% dari total produksi bulanan akan dialokasikan untuk pasar ekspor.
“Kami senang akhirnya bisa mencapai tahap ekspor mulai April 2018. Xpander low MPV terbaru kami yang diproduksi di Indonesia akan segera mulai diekspor ke Fillipina, Thailand, dan Vietnam. Setelah itu, mengikuti ke negara-negara lainnya yang juga dilaksanakan pada tahun ini,” ujar Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Company (MMC), Osamu Masuko.
ADVERTISEMENT