Jokowi soal Esemka: Saya Hanya Mendorong, Jangan Berpolitik

Presiden Joko Widodo usai meninjau stan di Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD, Tangerang. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keterlibatannya dalam proses lahirnya mobil Esemka saat masih menjadi walikota Surakarta bukanlah bagian dari strategi politik.

Saat ditemui di Trade Expo Indonesia, ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu ( 24/10), Jokowi bercerita bahwa Esemka merupakan hasil karya dari anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang perlu dikomersialisasi.

“Jadi yang namanya mobil Esemka, kan bagus, saya waktu jadi wali kota hanya mendorong, jangan berpolitik, agar mobil itu bisa layak uji, setelah jadi diserahkan kepada industri, mau diproduksi (atau tidak) ya bukan urusan kami,” kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo di IIMS 2018 (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Kabar diproduksi dan diluncurkan mobil Esemka dinilai Ketua umum Partai Gerindra Fadli Zon sebagai bagian dari jurus politik calon petahana.

Dia pun curiga, mobil Esemka yang nantinya diproduksi dan dipasarkan bukan produksi dalam negeri alias hanya dirakit.

Mobil Esemka Indonesia (Foto: Instagram @esemka_indonesia)

"Jangan nanti itu produksinya dari luar negeri cuma kita branding semua peralatannya, onderdil dan sebagainya, suku cadangnya itu dari luar tapi kita hanya merakit, itu juga beda dengan produksi nasional," tegasnya.

Sementara itu, informasi mengenai peluncuran Esemka sudah berhembus sejak lama dan tak kunjung terealisasi. Menurut data dari Kemenperin, mobil Esemka akan diproduksi dalam skema completely built unit (CBU) di fasilitas yang berada di Boyolali, Jawa Tengah.

Beberapa model yang bakal diproduksi kabarnya berjenis pikap dan SUV. Berdasarkan sejumlah fotor yang beredar di dunia maya, mobil-mobil Esemka tersebut menyerupai dengan produk dari China.

Lika-liku Mobil Esemka (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)