Jonan Jajal Motor Listrik Viar: Saya Pilih yang Merah

30 Oktober 2017 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik viar di ESDM  (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik viar di ESDM (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Viar, yang menjadi produsen motor listrik, kembali mengunjungi Kementerian ESDM, Jakarta, untuk memamerkan karyanya, Q1. Menteri ESDM Ignatius Jonan dan Wamen ESDM Arcandra Tahar pun dengan kompak langsung menjajal dua dari tiga motor yang dipamerkan.
ADVERTISEMENT
"Saya pilih yang merah, ayo siapa mau bonceng?" ujar Jonan, sambil melangkah menuju motor merah yang terparkir di tengah, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (30/10).
Sementara wakilnya, Arcandra, langsung memilih motor berwarna putih yang posisinya dekat dengannya.
Keduanya pun tampak dengan santai berkeliling halaman depan gedung. Motor-motor listrik tersebut sama sekali tidak menimbulkan bunyi saat dikendarai.
Motor Listrik Viar  (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor Listrik Viar (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
"Kemarin saya baru beli. Belum dipakai ke mana-mana. Baru di rumah, sekitar kompleks rumah. Wong belum keluar STNK dan pelat nomornya," ungkap Jonan.
Jonan juga menyampaikan, dengan harga yang bersaing, motor listrik bisa menjadi pesaing baru yang diminati masyarakat. Ia juga menyebutkan, dengan daya tempuh hingga 60 kilometer, motor tersebut hanya membutuhkan daya sekitar 1,6 kWh, sehingga bisa menghemat pengeluaran.
ADVERTISEMENT
"Jadi 1,6 kWh kalau misalnya harga 1 kWh nya Rp 1.400, Itu kira-kira mungkin bisa Rp 2.500. Sementara kalau motor biasa, kalau 60 kilometer biasanya satu setengah liter atau Rp10.000 kalau harga premium sekarang, RON88. Ini bisa hemat banyak kalau sehari hemat Rp 7.000 ya," jelas Jonan.