Jurus Ampuh Hilangkan Bau Tak Sedap Kabin di Mobil Baru

22 November 2018 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembelian mobil baru di diler (Foto: dok. The Street)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembelian mobil baru di diler (Foto: dok. The Street)
ADVERTISEMENT
Punya mobil baru tentu menjadi dambaan semua orang. Tetapi bau mobil baru ternyata tidak disukai banyak orang khususnya di Negeri Tirai Bambu.
ADVERTISEMENT
Riset terbaru dari J.D Power China Initial Quality Study 2018 melaporkan, sebanyak 10 persen pembeli kendaraan roda empat di China tidak menyukai aroma khas mobil baru.
Interior BMW 6 GT (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Interior BMW 6 GT (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Aroma interior yang tidak enak masih menjadi masalah utama dalam industri ini, bahkan menjadi masalah terbesar kedua setelah konsumsi bahan bakar," papar Senior Director J.D. Power, Brent Gruber seperti mengutip Detroit Free Press.
Laporan riset tersebut juga menyebut kalau masalah aroma mobil baru terus menunjukkan tren yang konsisten selama beberapa tahun ke belakang. Artinya belum ada cara ampuh dari pabrikan untuk mengikis ketidaknyamanan segelintir konsumennya.
Kabin Kia Sedona Diesel (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Kabin Kia Sedona Diesel (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Namun karena fenomena ini terus menyeruak, pabrikan mobil asal Amerika, Ford langsung mengambil tindakan cepat dengan mengembangkan inovasi terbarunya untuk menghilangkan mobil baru.
ADVERTISEMENT
Riset dan pengembangannya sudah berjalan sejak 2017 lalu. Ford membentuk tim riset yang beranggotakan 18 orang yang memiliki sensitivitas penciuman yang sangat tajam untuk bisa mendeteksi penyebab timbulnya bau.
Selanjutnya, tim yang dijuluki Golden Noses ini harus bekerja setiap harinya mengendus seluruh komponen interior mobil. Sesudahnya mereka akan menginventarisir sumber bau yang tidak disukai masyarakat China, mulai dari karpet lantai, kulit jok, hingga lingkar setir kemudi.
Bagian interior mobil Mazda. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bagian interior mobil Mazda. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Hasilnya, bau mobil baru timbul akibat senyawa organik yang mudah menguap. Umumnya penguapan tersebut dihasilkan dari material kulit, plastik, maupun vinyl. Selain itu bahan kimia lain yang digunakan sebagai bahan baku juga berkontribusi menyebabkan aroma yang tidak sedap bagi beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi karena kondisi interior mobil yang dapat panas karena sebelum dijual, mobil-mobil keluaran pabrik biasanya akan terparkir rapi di bawah sinar terik matahari, dan selanjutnya terjadi penguapan barang-barang tadi sehingga menciptakan bau.
Adapun saat kondisi mulai sejuk dan berangsur-angsur dingin, bau tadi akan tetap bertahan di dalam interior mobil.
Tempat Parkir Mobil Mewah (Foto: dok. motor1)
zoom-in-whitePerbesar
Tempat Parkir Mobil Mewah (Foto: dok. motor1)
Meski belum merilis teknologi atau inovasi untuk menanggulangi masalah tersebut ke pasaran, Ford buru-buru mendaftarkan hasil riset dan teknologinya tersebut agar tidak dicaplok pabrikan lain. Sayangnya lembaga hak cipta dan paten di Amerika Serikat belum melaporkan hasilnya, artinya Ford belum bisa bergerak lebih jauh.
Sebenarnya mekanisme dalam paten yang diajukan Ford terbilang sederhana. Caranya adalah dengan mewajibkan mobil parkir di bawah terik matahari sambil membuka sedikit kaca jendela, menyalakan mesin dan mengaktifkan sistem pemanas dan kipas di bagian dalam mobil.
ADVERTISEMENT
Tapi di samping itu, Ford juga menyematkan piranti lunak khusus ditambah sensor kualitas udara guna mendeteksi aroma yang keluar dari bahan material interior.
Namun sepertinya Ford mengajukan paten tersebut tidak untuk cepat-cepat direalisasikan. Ini karena Ford merencanakan teknologi terbarunya itu disematkan pada model-model otonomus yang sedang disiapkannya.
Ilustrasi dealer mobil Ford. (Foto: REUTERS / Thomas Peter)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dealer mobil Ford. (Foto: REUTERS / Thomas Peter)
"Ketika masalah bau mobil baru juga mendarah daging di Amerika, kami juga paham konsumen di China juga tidak menyukainya. Paten ini adalah hasil dari riset kami beberapa tahun ke belakang dan menjadi salah satu ide yang akan kamu pertimbangkan untuk penggunaan di masa depan," jelas Senior Technical Leader Ford, Debbie Mielewski.
Nantinya karena sistem kemudi sudah bekerja secara otomatis, mobil baru itu akan mampu mendeteksi sendiri aroma yang tidak sedap pada interiornya, kemudian akan berpindah sendiri hingga mencapai daerah yang disinari matahari serta membuka kaca sendiri guna menghangatkan kabin dan melepas bau tersebut.
ADVERTISEMENT