Kalah Pamor dengan Skutik Bongsor, AHM Setop Produksi Honda Spacy

Honda Spacy (Foto: Dok. AHM)

PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek resmi motor Honda di Indonesia mengonfirmasi telah menghentikan produksi Honda Spacy yang pertama kali meluncur di Tanah Air pada tahun 2011 silam dengan bentuk membulat dan unggul atas kelagaan bagasi.

Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Widjaja menjelaskan alasan dibalik tidak dilanjutkannya lagi eksistensi Honda Spacy karena pergeseran tren dan selera konsumen.

"Ya karena tadi terjadi perubahan tren konsumen dan masyarakat, kami melihat bahwa trennya lebih ke arah eksklusif model sporty model advance dan ke arah kayak big skuter, jadi ya kami melihat produk ini didiskontinu," tutur Thomas kepada kumparanOTO saat ditemui usai peluncuran all new Honda Vario 150 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (16/4).

All new Honda PCX (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)

Saat kumparanOTO mengonfirmasi kembali pernyataan tersebut, Thomas mengakui produksinya sudah dihentikan sejak Februari 2018.

"Itu (stop produksi Honda Spacy) dilakukan satu atau dua bulan ini," tambah Thomas.

Benar saja, mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), selama kuartal pertama tahun ini Spacy hanya terdistribusi 28 unit saja. Rinciannya pada Januari sebanyak 28 unit, sementara Februari dan Maret, AHM sama sekali tidak melakukan pengiriman unit yang menandakan produksinya diberhentikan.

Sisa stok

Sementara sepanjang tahun 2017, AHM mencatat pendistribusiannya menembus angka 400-an unit tiap bulannya dengan total sebanyak 5.042 unit.

Walau sudah sulit mencarinya di diler Honda, Thomas menjelaskan matik bermesin 110 cc ini masih terus dijual hingga beberapa bulan ke depan untuk menghabiskan stoknya di diler yang masih menjual Spacy.

"Masih, karena di jaringan kamikan masih ada tersedia kan, jadi sampai kurang lebih sampai Lebaran ini untuk memenuhi konsumen yang ingin mencari Spacy masih dapat dilayani di jaringan kami," tutup Thomas.

Sesuai data spesifikasi, Honda Spacy mengusung mesin 108 cc injeksi yang menghasilkan tenaga 8,2 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 8 Nm yang dicapai pada 6.000 rpm, unitnya dijual dengan banderol harga Rp 14,4 juta.