Kapan Yamaha NMax Facelift Meluncur?

19 Agustus 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda ADV 150 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honda ADV 150 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Honda ADV150 semakin meramaikan industri sepeda motor dalam negeri. PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan, skutik bergaya adventure ini bisa terjual 10.000 per bulan.
ADVERTISEMENT
Sejak diperkenalkan pada Juli 2019 lalu, Honda ADV150 sejauh ini sudah dipesan sebanyak 8.000 unit lebih. Iya, tak dipungkiri memang respons pasar terharap ADV150 terbilang positif.
Namun nampaknya, kehadiran Honda ADV150 menjadi serangan kedua buat Yamaha NMax, setelah sebelumnya digempur Honda PCX lokal yang meluncur akhir 2017. Mengingat sebelumnya, NMax sempat menikmati pasar skutik bongsor 150cc sendirian, setidaknya sepanjang 2015-2017.
Yamaha NMax 2018 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Menanggapi hal tersebut, Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro enggan berkomentar banyak.
"Waduh, kami tidak lagi sedang perang, kok main serang-serangan? Mohon maaf saya tidak dalam kapasitas mengomentari produk kompetitor. Kami fokus untuk menjual sebanyak banyaknya produk yang kami miliki," ucap Anton kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT

Serangan balik

Menyoal serangan balik yang akan dilakukan Yamaha Indonesia, Anton masih menutup rapat informasinya. Pasalnya rumor beredar kalau mereka bakal memperkenalkan NMax terbaru.
Gambar paten Yamaha NMax facelift Foto: dok. Istimewa
"Kalo untuk NMax, saat ini kami fokus untuk menjual current NMax. Karena permintaan konsumen terhadap NMax dan Maxi model saat ini sangat tinggi. Dan bukan hanya NMax saja tetapi juga total line up produk Yamaha," tuturnya saat ditanya soal NMax facelift.

Peluang segmen skutik 150cc

Berbicara pasar dalam negeri segmen skutik 150 cc --skhutik high-end-- disebut sedang mengalami tren kenaikan. Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM menyebut, kontribusinya terus menanjak mulai dari 12 persen pada 2015, lalu 16 persen di 2016, 19 persen 2017 dan 23 persen pada 2018.
ADVERTISEMENT