Kemenhub Segera Bangun Pusat Uji Kendaraan Listrik

com-Ilustrasi Mobil Listrik (Foto: Thinkstock)

Kendaraan listrik menjadi masa depan otomotif Tanah Air. Selain persiapan regulasi yang matang, pembangunan infrastruktur juga perlu dilakukan agar penerapannya sesuai tujuan; menekan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar fosil.

Salah satu infrastruktur yang sedang digarap adalah rencana pembangunan pusat pengujian kendaraan listrik. Direktur Sarana Perhubungan Darat Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah menjelaskan, pemerintah tengah menyiapkan tempat pengujian kendaraan listrik.

"Kementerian Perhubungan akan terus berupaya meningkatkan fasilitas pengujian ke depan, termasuk untuk kendaraan listrik," buka Sigit saat ditemui di Jakarta, Senin (24/9).

Masih dijelaskan Sigit, lokasi pengujian yang berada di Bekasi tersebut dalam waktu dua tahun ke depan akan siap digunakan. Apabila selesai dibangun, pusat uji tersebut akan berfokus pada pengembangan baterai sebagai sumber daya, pengujian kecepatan, tingkat kebisingan dan masalah isi ulang daya (charging) kendaraan listrik.

Pengisian daya mobil listrik Mercedes Benz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

“Kalau pengujian yang lainnya, kerangka waktunya dalam dua tahun ya, dalam dua tahun harapannya bisa punya dan semua komplit untuk pengujian kendaraan listrik ini. Walaupun di luar negeri juga sudah banyak dan bisa diadopsi,” tambahnya.

Dalam penerapannya, Sigit menjelaskan akan menggunakan standar uji internasional. “Dalam proses kan kami juga lihat teknologi sekarang seperti apa. Jangan sampai kami bangun, tapi teknologinya melompat jauh. Kami cari yang paling pas, karena mengenai baterai saja diriset terus kan. Jadi kami cari teknologi paling pas,” jelas Sigit.

com-Ilustrasi Pengisian Mobil Listrik (Foto: Thinkstock)

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kemenhub turut berkontribusi dalam percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Pada tahun 2025, jumlah pengguna mobil listrik diperkirakan sebanyak 2.200 unit dan 2,1 juta untuk sepeda motor listrik.

Sehubungan dengan itu, Kemenhub akan mengembangkan fasilitas teknis pengujian kendaraan listrik guna menjamin keselamatan kendaraan listrik sebelum dijual ke pasaran.