Kisah Mobil Listrik dari 100 Tahun yang Lalu

16 Desember 2017 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Tesla Model 3 (Foto: Tesla.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Tesla Model 3 (Foto: Tesla.com)
ADVERTISEMENT
Mobil listrik adalah salah satu teknologi yang cukup banyak dibicarakan beberapa waktu belakangan ini. Tidak hanya ramah lingkungan, kendaraan yang satu ini juga digadang-gadang lebih ekonomis dilihat dari penggunaan bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Kita pun menyaksikan berbagai pabrikan mobil di penjuru dunia berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru ini. Dari "pemain lama" macam Mercedes Benz dan Audi hingga anak baru seperti Tesla menghadirkan mobil listrik dengan teknologi terkini.
Yang tidak banyak diketahui orang banyak, teknologi mobil listrik ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak 100 tahun yang lalu. Ya, Anda tidak salah baca, satu abad yang lalu beberapa perushaan transportasi sudah memproduksi mobil bertenaga listrik.
Kalau Anda masih tidak percaya, simak kisah Jay Leno. Pelawak yang naik daun melalui acara The Tonight Show di stasiun NBC ini punya kisah sendiri dengan mobil litrik 'jadul'.
Tidak tanggung-tanggung, Jay memiliki 3 unit mobil dengan tenaga alternatif –yang sudah dia miliki sejak bertahun-tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Kalau kita mau melihat sejarahnya mobil listrik sendiri telah hadir sejak tahun 1914. Melansir dari The New York Times, the Detroit Taxicab and Transfer Company telah mengoperasikan hampir 100 mobil elektrik yang dijadikan taksi.
Ada beberapa nama perusahaan mobil yang cukup berjaya kala itu Baker Electrics, Detroit Electrics, Rausch & Langs dan beberapa produsen mobil menghasilkan kendaraan yang cenderung mudah dikendarai dan dapat diandalkan.
Pada masa itu pelanggan taksi lebih memilih (meski kerap kali harus menunggu lebih lama) taksi listrik yang lebih halus, lebih bersih dan lebih elegan.
Tidak heran kalau mobil listrik ini pada masanya sangat digemari oleh 'para ibu-ibu'. "Ini adalah mobil yang digunakan para wanita untuk berbelanja," sebut Jay Leno yang memang dikenal memiliki dan mengoleksi berbagai kendararan –baik roda dua maupun roda empat dari tahun 1800-an sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Saking digemarinya mobil listrik di masa itu, Clara Ford (istri dari Henry Ford sang empunya persusaan mobil legendaris itu) juga adalah pengguna mobil listrik.
Clara mengendarai mobil keluaran tahun 1914 dari Detroit Electric Brougham sampai tahun 1930an.
Clara tidak sendirian, Helen Joy (istri dari Henry Joy, presiden dari perusahan mobil Packard) juga mengendarai mobil keluaran 1915 milik Detroit Electric.
Meski begitu, desain mobil listrik kala itu jauh dari kata modern. "Bentuknya menyerupai boks telepon raksasa," sebut Jay Leno. Ditenagai 12 baterai bermuatan 6 volt yang diletakan di bagian depan dan belakang cover mobil.
Motor elektrik yang digunakan pun memiliki ukuran sebesar buah semangka yang diletakkan di bawah mobil.
Daya jelajah nampaknya menjadi hal yang paling mencengangkan. "Mobil ini bisa berjalan sekitar empat sampai lima jam setalah di-charge, kecepatanyanya sekitar 30 sampai 40 kilometer/jam. Sehingga jarak yang bisa di tempuh berkisar pada 177 kilometer-an," jelas Leno.
ADVERTISEMENT
"Jadi, selama 100 tahun ini sepertinya kita tidak semaju itu (dalam pengembangan mobil listrik)," tegas Leno.