Komentar Suzuki soal Wuling Almaz: Beda Segmen

25 Januari 2019 8:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SUV Wuling Almaz resmi mengaspal di Indonesia, tantang CR-V, Pajero Sport dan Fortuner. (Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
SUV Wuling Almaz resmi mengaspal di Indonesia, tantang CR-V, Pajero Sport dan Fortuner. (Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Wuling Almaz yang sudah resmi dikenalkan seakan menjadi patokan baru soal SUV masa kini. Fascia-nya yang mengusung model lampu LED menyipit dan lampu utama yang sejajar bumper, membuatnya lebih modern ketimbang SUV lain di kelasnya.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma desainnya yang kekinian, segudang fitur juga hadir di dalamnya. Baik piranti hiburan untuk menambah kenyamanan pengemudi maupun penumpang, dan dukungan fitur keselamatan yang lengkap.
Sebagai pemain baru, Wuling Almaz pasti langsung mendapatkan berbagai macam komentar dari pabrikan lain. Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) lewat Direktur Pemasarannya, Dony Saputra.
"Saya lihat enggak masalah ya, beda segmen," buka Dony saat dihubungi kumparanOTO, Kamis (24/1).
Maksud Dony, Wuling Almaz punya segmen yang sangat berbeda dengan model yang berada di dalam katalog Suzuki. Dan benar saja, kalau melihat daftar mobil yang ada di Suzuki, tidak ada model yang sekelas Wuling Almaz, kecuali Vitara yang sayangnya penjualannya tidak moncer dan kini hanya menyasar penjualan secara fleet.
Suzuki Grand Vitara (Foto: dok. wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Grand Vitara (Foto: dok. wikimedia)
Kalau merujuk data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusinya dalam 3 tahun terakhir selalu turun.
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2018 hanya 47 unit Suzuki Grand Vitara yang didistribusi. Sementara tahun 2017, wholesales-nya lebih baik dengan angka 66 unit, dan tahun 2016 lebih besar lagi sebanyak 79 unit.
"Kami kan fokusnya di segmen S-Cross, kedua, di tahun 2019 fokus kami pada produk yang diproduksi di sini, jadi secara kompetisi sebenarnya juga enggak terlalu berpengaruh," tambah Dony.
Suzuki SX4 S-Cross (Foto: dok. Suzuki)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki SX4 S-Cross (Foto: dok. Suzuki)
Sementara saat disinggung mengenai model terbaru untuk menghadang laju Wuling Almaz, Donny enggan menjawabnya. Dan balik lagi pada pernyataan awal yang ingin fokus pada line-up yang saat ini sedang diniagakannya.
"Tiap tahun pasti ada penyegaran SUV kami, 2017 kemarin kan ada Ignis, 2018 juga ada penyegaran new SX4 S-Cross, fokus tahun ini ya yang kuenya banyak yang kami produksi," timpalnya lagi.
ADVERTISEMENT