Lepas Ekspor Xpander, Jokowi Bicara 2 Kunci Kemajuan Sebuah Negara

Jokowi di Mitsubishi XPANDER Export Ceremony (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Presiden Joko Widodo menghadiri pelepasan ekspor perdana Mitsubishi Xpander yang digelar di Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) - IPC Car Terminal, Jakarta Utara, Rabu (25/4).

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan saat ini pemerintah tengah mendorong dua hal untuk memajukan perekonomian Indonesia yaitu ekspor dan inventasi.

"Sekali lagi ekspor dan investasi. Ekspor dan investasi. Itu yang selalu saya ulang di mana-mana, dua hal yang akan terus saya ulang-ulang, saya sampaikan di berbagai acara karena dua hal ini adalah kunci kemajuan negara," ujar Jokowi.

Ekspor dalam hal ini, lanjut Jokowi bukan dalam bentuk sumber daya alam. Melainkan produk jadi seperti mobil yang diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).

Mitsubishi XPANDER Export Ceremony. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Jokowi pun mengapresisi Mitsubishi yang mulai mengekspor Xpander produksi Bekasi. Dia pun berharap, ekspor mobil dari Indonesia bisa meningkat secara volume.

"Kalau ini terus kita dorong agar investasi itu bisa diperbesar lagi, kita di bidang otomotif ini akan terus meningkat setiap tahunnya," jelasnya.

Mitsubishi Xpander pertama kali meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2017.

Mitsubishi XPANDER Export Ceremony. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Mobil yang menganut bahasa desain Dynamic Shield dan mengkolaborasikan kelebihan MPV dan SUV ini menuai respons positif. Indonesia yang jadi basis produksi Xpander pun tak hanya menyuplai kebutuhan domestik. Mobil ini juga dikirim ke sejumlah megara di ASEAN, India, Mesir, hingga Bolivia. Tiga Berlian menargetkan bisa mengekspor 30 ribu unit Xpander.

Sementara itu, Mitsubishi mengirimkan 3.000 unit Xpander sebagai unit perdana, yang dikirim ke Filipina.