Loyalis Station Wagon
PerbesarMobil berjenis Station Wagon , nampaknya sudah tidak bisa dipisahkan dari seorang Hariawan Arief. Pria yang akrab disapa Rifie tersebut memang cukup dikenal di kalangan car enthusiast dengan koleksi mobil-mobil Station Wagon-nya.
Tercatat, beberapa mobil Station Wagon pernah terparkir di garasi rumahnya, seperti Mercedes-Benz W124 Wagon, Mercedes-Benz W202 Wagon, BMW E46 Wagon, Mercedes-Benz New Eyes Wagon, hingga yang terbaru adalah BMW E60 Wagon.
Merawat berbagai mobil Station Wagon seperti yang Rifie lakukan, tentu bukanlah perkara mudah. Langkanya beberapa komponen suku cadang dan aksesoris, tak jarang menjadi tantangan tersendiri.
Meski begitu, hal tersebut nampaknya tidak menyurutkan minat seorang Rifie untuk terus memelihara mobil-mobil Station Wagon. Bagi Rifie, ada berbagai alasan yang membuat dirinya tetap bertahan untuk terus mengoleksi mobil Station Wagon.
Lantas, alasan apa saja yang membuat seorang Rifie begitu tertarik dan terus ingin mengoleksi mobil Station Wagon hingga saat ini? Berikut wawancara singkat kumparan dengan Hariawan Arief.
Bagaimana awal mula tertarik dengan mobil Station Wagon?
Semuanya itu berawal dari waktu jaman SMA dahulu, kebetulan waktu itu saya dikasih kesempatan sama bokap buat meneruskan merawat W202 wagonnya. Seiring berjalannya waktu, rasa ketertarikan dan kecintaan saya terhadap mobil Station Wagon pun semakin kuat.
Apalagi, setelah saya menikah, saya merasa mobil Station Wagon semakin dibutuhkan, terutama untuk bepergian dengan keluarga. Selain bisa mengangkut bawaan banyak, kenyamanan Station Wagon hampir serupa dengan sebuah mobil sedan.
Lalu, apa yang membuat Rifie begitu menyukai Station Wagon?
Lagi-lagi semua itu karena bokap. Bokap pernah bilang, kalau lo mau main mobil dan doyan gonta-ganti mobil, mending cari mobil yang langka dan tidak banyak orang miliki.
Alasannya, mobil langka seperti Station Wagon pasti tidak akan mengalami penurunan harga yang drastis. Bahkan, bisa menjadi jauh lebih mahal saat dijual kembali.
Mobil Station Wagon apa saja yang pernah dimiliki?
Sejak awal dahulu sih, saya pernah punya Mercy W202 Wagon, Mercy W124 Wagon, Mercy New Eyes Wagon, BMW E46 Wagon, dan BMW E60 Wagon.
Dari beberapa mobil itu, bahkan pernah ada yang 3 kali memiliki, yaitu Mercy W202 Wagon. Tapi untuk saat ini sih yang masih tersisa tinggal Mercy New Eyes Wagon dan BMW E60 Wagon.
Cari suku cadang mobil jenis Station Wagon sulit?
Hal itu sebenarnya tidak terlalu sulit-sulit amat. Karena balik lagi, kalau memang sudah cinta dengan mobil itu, pasti semuanya akan lebih mudah.
Apalagi kadang mobil Station Wagon itu memiliki beberapa komponen yang sama dengan versi sedannya, perbedaannya umumnya hanya pada kaki-kakinya saja. Jadi, saya rasa tidak ada alasan untuk mengatakan sulit sekali merawat mobil Station Wagon.
Mobil Station Wagon Rifie jarang dimodifikasi dan cenderung memiliki tampilan standar, apa alasannya?
Buat saya, mobil langka seperti Station Wagon itu harus dijaga value-nya. Karena tentu sangat sayang apabila populasinya yang cuma ada 1, justru tidak dijaga orisinalitasnya.
Meski begitu, saya juga bukan tipikal orang yang anti modifikasi. Saya tetap menyukai modifikasi, tapi yang sifatnya simple dan tidak merusak orisinalitas mobil tersebut.
Biasanya, modifikasi yang saya lakukan hanya sebatas mengganti body kit OEM, Velg dan Sportkit saja.
Menurut Rifie soal popularitas Station Wagon di Indonesia bagaimana?
Memang, tidak semua orang di Indonesia bisa menikmati memiliki sebuah mobil berjenis Station Wagon. Tapi bagi mereka yang bisa menikmati memiliki sebuah Station Wagon, pasti akan sangat menikmati itu.
Arti Station Wagon bagi Rifie?
Bagi saya, mobil Station Wagon itu sudah seperti sebuah identitas. Saat ini, banyak orang yang mengenal saya justru karena Station Wagon itu sendiri.
Sehingga, saat ini Station Wagon seolah sudah identik dengan diri saya.
Apakah berencana untuk menambah mobil Station Wagon?
Kalau rencana atau keinginan, tentu selalu ada. Maklum saja, saya masih penasaran dengan beberapa mobil Station Wagon.
Beberapa mobil Station Wagon lain pun saat ini masuk dalam cita-cita dan incaran saya. Akan tetapi, semua itu tentu saja bergantung pada rezeki yang saya miliki.
