Mari Mengenal Jenis-jenis Mobil Hybrid

22 Agustus 2017 11:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Hybrid (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Hybrid (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Industri otomotif terus berupaya menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dan rendah emisi. Salah satu solusi untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan menggunakan teknologi hybrid.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Product Knowledge PT Toyota-Astra Motor (TAM), Ghandi Ahimsa Putra, teknologi hybrid secara mudahnya adalah mengaplikasikan motor listrik dengan mesin pembakaran internal (combustion engine).
Saat ditemui beberapa waktu lalu, Ghandi menjelaskan ada beberapa jenis teknologi hybrid yang saat ini diaplikasikan sejumlah pabrikan.
Mild hybrid
Seperti namanya, teknologi hybrid yang satu ini bisa dibilang paling ringan. Di mana, baterai yang diaplikasikan pada mobil hanya membantu gerak mesin.
“Si baterai tidak bisa menggerakkan mobil dia hanya bisa membantu mesin saat dibutuhkan. Si mesin akan bekerja terus dan tidak akan berhenti,” jelas Gandhi.
Full hybrid
Teknologi yang satu ini sudah menggunakan baterai berkapasitas besar dan motor listrik yang bisa menopang akselerasi mobil. “Mobil dengan teknologi hybrid jenis ini bisa berjalan hanya menggunakan tenaga listrik,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ketika dibutuhan tenaga lebih sistem secara otomatis mengalihkan fungsi motor listrik ke mesin konvensional. Sementara untuk mengisi baterai, mobil hybrid memanfaatkan mekanisme pengisian saat berjalan dan dibantu generator.
Plug-in Hybrid
Mobil yang telah menggunakan teknologi ini contohnya Toyota Prius dan beberapa kendaraan hybrid lain, termasuk BMW i8 dan Porsche 918 Spyder.
Gandhi menjelaskan bahwa teknologi plug-in hybrid menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih besar dan telah memiliki sistem pengisian daya baterai. Sehingga kemampuan baterainya bisa diandalkan untuk jarak berkendara yang lebih jauh.
Teknologi hybrid ini jauh lebih mumpuni ketimbang yang lain. Sejumah mobil sport juga mengaplikasikan tenologi ini. Bahkan, Toyota Hybrid System juga diaplikasikan pada sebuah mobil untuk turun ke balap ketahanan Le Mans mulai dari tahun 2012.
ADVERTISEMENT