Mau Boyong Suzuki Hayabusa? Siapkan Rp 399 Juta dan Inden 3 Bulan

kumparanOTO

8 Juli 2018 13:21 WIB

Jajaran sepeda motor Suzuki Indonesia tidak hanya diisi sepeda motor entry level. Ada motor besar yang namanya melegenda. Dia lah GSX 1300 R atau biasa disebut Hayabusa. Apabila melirik laman resmi Suzuki, banderolnya Rp 399 juta kondisi on the road Jabodetabek.

Namun tidak seperti saudaranya yang terjual hingga ribuan unit per bulannya, sepeda motor besar ini hanya mampu terdistribusi ke konsumen dengan hitungan jari setiap tahunnya.

GM Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, menyatakan setiap pembelian Hayabusa terbaru konsumennya harus menunggu inden setidaknya 3 bulan karena proses pengirimannya yang dilakukan langsung dari Jepang.

"Kalau mau ambil baru harus inden, ya 3 bulan lah, tahun ini sudah ada 3 unit (terjual)," sebutnya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.

Melirik data wholesales Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pengiriman unit Hayabusa sepanjang tahun 2017 hanya tercatat 6 unit. Rinciannya bulan Januari 2 unit, Februari 1 unit, Mei 1 unit, dan Juli 2 Unit. Terakhir pada periode Januari hingga Mei 2018, Hayabusa terkirim ke konsumen hanya 1 unit di bulan Maret.

Disebut Hayabusa karena modelnya merepresentasikan burung elang di Jepang dengan nama yang sama dan mampu melesat melebihi kecepatan 332 km per jam.

Berdasarkan spesifikasi pada laman Zigwheels, mesin berkubikasi 1.340 cc 4 silindernya ini menjanjikan tenaga hingga 194 dk pada 9.500 rpm dan torsi 155 Nm pada 7.200 rpm yang disalurkan pada transmisi manual 6 percepatan.

Tenaganya tersebut mampu melesatkan Hayabusa dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu 2,7 detik dan kecepatan puncak mencapai 312 km/jam.

Moge ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 2.190 mm, lebar 735 mm, tinggi 1.165 mm, ground clearance 120 mm serta ketinggian jok mencapai 805 mm.

Sementara untung menunjang stabilitas dan bobotnya yang mencapai 266 kg, sektor kaki-kakinya menggunakan suspensi depan up side down, dan belakangnya menggunakan suspensi tipe link. Selayaknya sebuah moge, rem cakram ganda tersematkan pada ban depannya, untuk ban belakang hanya satu cakram. Selain itu bicara profil ban, untuk depan menggunakan ukuran 120/70 ring 17 dan belakang 190/50 ring 17.

Transitional loading...