Memahami Perawatan dan Umur Pakai Baterai Honda PCX Hybrid

16 Juli 2018 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Honda PCX Hybrid resmi diniagakan dengan banderol Rp 40,3 juta. Harganya ini lebih tinggi sekitar Rp 12,5 juta dari PCX standard dan lebih tinggi Rp 9,5 juta dari PCX ABS, ini berarti konsumen harus merogoh kocek lebih dalam sekitar Rp 10 juta untuk mendapatkan teknologi hybrid pada PCX.
ADVERTISEMENT
Namun sebelum kamu memilih untuk memboyongnya, ada baiknya kamu mengetahui soal perawatan dan ketahanan sistem hybrid PCX, khususnya pada baterainya yang memiliki muatan listrik tinggi.
Untuk menjawab hal ini, Technical Service Division PT AHM Reza Rezdie membeberkan beberapa rahasianya. Pada umumnya, teknologi hybrid yang diterapkan Honda tidak terlalu merepotkan, apalagi soal perawatannya.
"Sistem hybrid free maintenance sebenarnya, jadi kami cek baterai pada indikatornya saja. Kalau indikator enggak muncul berarti sistem hybrid normal, enggak perlu diapa-apain, sama kalo servis mah sama saja seperti yang standard," ujar Reza baru-baru ini.
Baterai PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Baterai PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Hanya saja apabila terkendala teknis, tidak semua jaringan Honda mampu mengatasinya. Honda PCX Hybrid ini hanya dipasarkan melalui jaringan Wing diler, sehingga urusan servis pun juga dilakukan pada diler khusus motor premium Honda ini.
ADVERTISEMENT
Terlebih baterai PCX Hybrid berkapasitas muatan listrik hingga 50,4 volt, untuk itu, setiap kabel yang dialiri tegangan tingginya ini memiliki ciri khusus yang dibalut dengan warna ungu. Bongkar pasangnya pun tidak main-main, membutuhkan sarung tangan dan peralatan khusus dan hanya tersedia pada Wing diler Honda.
"Karena hybrid ini punya tegangan tinggi, sehingga butuh alat khusus, alatnya spesial, harus pakai sarung tangan yang ada isolator dan alat lainnya, jadi kami mengakomodir di 83 jaringan (Wing diler) saja," tambahnya.
Peralatan khusus perawatan PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan khusus perawatan PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Itu soal perawatannya, bagaimana dengan ketahanannya?
Selayaknya sebuah baterai biasa, tentu memiliki usia pakai dan penurunan kualitas baterai atau biasa disebut degradasi. Khusus baterai pada PCX Hybrid, kondisi optimalnya hanya bertahan 4 tahun, selebihnya sampai menginjak 8 tahun pemakaian, akan terus mengalami penurunan kualitas hingga akhirnya habis atau tidak dapat digunakan kembali.
ADVERTISEMENT
"Jadi nanti muncul lampu indikator warna oranye, nah kalau muncul, sistem motor assist enggak akan bekerja, karena baterai tidak ada muatan listriknya, mesin tapi masih nyala selayaknya PCX biasa, jadi pas jalan dia enggak pakai motor assist," katanya.
Honda PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Hybrid (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Agar baterai memiliki daya tahan yang cukup lama, Reza mengatakan bila gaya berkendara juga akan memengaruhi umur baterai.
"Semua tergantung kebutuhan saja, jadi kalau mau dibetot terus-terusan enggak masalah, cuma ya itu pengaruhnya ke daya tahan aja jadi turun. Kalau lagi butuh akselerasi maksimal ya gas aja, cuma kalau tidak terlalu membutuhkan ngegasnya cukup santai saja," tutup Reza.