Mencari Mobil Tua untuk Investasi

1 April 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Klasik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Klasik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Penggemar mobil-mobil tua yang terbagi atas mobil klasik dan retro terus meningkat tiap tahunnya. Hanya saja beberapa tahun ke belakang, tren mobil retro mulai mendominasi dan pegiatnya kebanyakan adalah generasi milenial.
ADVERTISEMENT
Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menginisiasi menggelar pameran mobil klasik dan retro untuk mempertemukan dua generasi penikmat mobil. Seperti dijelaskan Em Samudera, Sekretaris Jenderal PPMKI, acara yang berlangsung di Maxboxx Lippo Karawaci, Tangerang dikhususkan untuk generasi milenial pecinta mobil kuno agar dapat memahami lebih jauh seluk beluk dunia mobil klasik sehingga bermanfaat untuk investasi.
"Kami mau mempertemukan antara kolektor muda dan senior dengan koleksi yang relatif baru dengan yang klasik, kami juga mengedukasi mereka kalau mau bangun mobil itu harus bener, kenapa penting? Karena ngebangun mobil retro atau klasik itu investasi, harganya naik terus kalau mobilnya bener dibangun, kalau enggak bener dibangunnya harganya enggak bisa maksimal," papar Em kepada kumparanOTO.
Mobil klasik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil klasik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Bicara investasi mobil kuno, Em menjelaskan setidaknya ada 2 aliran membangun mobil kuno yang sama-sama memiliki nilai menggiurkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi mobil klasik umumnya dibagi dua kelompok, bangun kembali back to original, atau bangun kembali untuk modifikasi. Nah, ini tergantung selera. Kalau back to original itu harus dilihat dulunya seperti apa, Kalau custom juga enggak boleh ngawur karena keduanya punya nilai yang tinggi," jelasnya.
Kunci Harga Tinggi
Senada dengan Em, Helmi sang penggawa Kedai Built Up juga memaparkan 3 kunci untuk memulai investasi mobil yang bernilai tinggi.
"Pertama, cari mobil yang punya 2 pintu, itu kalau 2 pintu pasti harganya tinggi. Kedua cari mobil station wagon. Terakhir yang pasti cari mobil yang langka," ujarnya.
Dijelaskan Em, bagi pemula yang baru terjun atau mencoba peruntungan di dunia investasi mobil kuno, ada baiknya mengikuti budget yang dimiliki serta secara bertahap membangunnya.
ADVERTISEMENT
"Mobil yang kita pilih untuk investasi kita lihat dulu di pasar, mobil ini langka atau enggak, terus kira-kira di kantong kita cukup enggak, kalau enggak cukup pilihan kedua dan ketiganya apa, kalau masih enggak cukup ya pilih mobil kesukaan kita apa, jangan buru-buru, dikit-dikit aja dibangunnya sekalian dipakai buat jalan kita nikmatin mobilnya," ujarnya.
Mobil Klasik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Klasik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Kalau sudah dapat langsung direstorasi, proses pengecatan harus benar, sebelumnya diamplas sampai halus, yang bolong-bolong segera ditambal, bantu coating juga biar awet. Perbarui juga interiornya sama bawaan kalau enggak ada ya buat sendiri, sama mesin, kaki-kaki, gearbox harus sehat biar enggak repot nantinya, karena kan 10-20 tahun lagi itu jadi mobil klasik," tutup Em.