Mencegah Bunyi Berdecit di Rem Belakang Sepeda Motor

5 Maret 2018 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rem tromol pada motor matik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Rem tromol pada motor matik (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Pemilik motor yang masih tersematkan rem tromol pada tunggangan besinya tentu tidak asing lagi dengan rem tromol berdecit.
ADVERTISEMENT
Biasanya bunyi decitan tromol timbul saat pengendaranya menarik tuas atau menginjak pedal rem tromol setelah menerabas hujan atau sesaat setelah motor dicuci.
“Kadang tromol bunyi setelah hujan atau habis dicuci timbul bunyi cit-cit, dikarenakan ada kotoran yang menempel di tromol bergesekan dengan kampas rem,” ujar Juki, punggawa bengkel R59 Matic Shop kepada kumparanOTO, Senin (5/3).
Selain debu dari luar, kampas tromol yang tergerus saat pengereman dan terkena air juga menyebabkan bunyi tersebut.
Nah, Juki memberikan jurus jitu menghilangkan suara decitan tersebut dengan cara rajin-rajin membersihkan komponen rem tromol. Caranya dengan melepas komponen tersebut satu per satu dan bersihkan dari kotoran atau debu yang menempel.
Rem tromol (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Rem tromol (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
“Solusi biasanya kita perawatan rem, rajin semprot dengan angin bertekanan ke komponen rem tromol buat menghilangkan debu,” jelas Juki.
ADVERTISEMENT
Di bengkelnya yang berada di Jalan Dewi Sartika No. 32, Ciputat, Tangerang Selatan, Juki mematok perawatan rem tromol sekitaran harga Rp 70 ribu, termasuk penggantian kampas rem tromol apabila sudah menipis dan biaya jasa pembersihan menyeluruh komponen tromol.
Tambahnya lagi, paling tidak mekanisme pengereman tromol dibersihkan satu bulan sekali. Apabila tidak memiliki kompresor udara di rumah, setelah dibongkar pemiliknya dapat membersihkannya dengan kain lap kering juga sikat kawat untuk sela-sela yang sulit dibersihkan.
Selain menjaga kinerja pengereman tetap optimal serta menghilangkan gejala berdecit, perawatan pada rem tromol juga menghindari tromol yang ‘kemakan’ akibat penggunaan kampas rem yang sudah aus.