Mengapa Mobil Baru Wajib Servis di 1.000 Km Pertama?

16 Juli 2019 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Ertiga di IIMS 2019 Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Ertiga di IIMS 2019 Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com
ADVERTISEMENT
Setelah resmi punya mobil baru, tanggung jawabnya bukan hanya soal bayar cicilan perbulan --untuk pembelian kredit--, tapi juga soal perawatan. Beberapa pabrikan biasanya sudah menjadwalkan kapan mobil harus rutin masuk bengkel, entah itu berdasarkan kilometer atau bulan.
ADVERTISEMENT
Namun kebanyakan hanya memperhatikan perawatan mulai dari 5.000 km ke atas saja, padahal ada servis pertama yang tak boleh dilewatkan, yaitu di satu bulan pertama atau 1.000 km, setelah mobil baru dipakai.
“Kami sangat mengharapkan konsumen itu datang pada saat free servis di 1.000 km atau satu bulan. Di sini kami akan memeriksa karena baut-baut dan mur dan kondisi mesinnya setelah dipakai 1 bulan,” ucap Toto Yulianto, Section Head of Service Administration PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu.
Servis di Auto2000 HR Muhammad. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Toto menambahkan, pada saat servis pertama ini konsumen tak perlu lagi mengganti oli dan juga mengeluarkan uang, alias gratis.
“Lama pengerjaannya juga mungkin hanya setengah jam saja. Pengecekan ini demi keamanan dan keselamatan, kami akan menstandarkan lagi mobilnya,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bengkel Auto2000 Raden Intan Lampung, Nurrahman Adi Saputra pun mengungkapkan hal serupa. Adapun servis pertama ini lebih ditekankan kepada pengecekan-pengecekan komponen dan fungsional saja, belum ada proses penggantian part yang sifatnya rutin --seperti oli, filter udara atau lainnya.
Ilustrasi pelayanan di bengkel resmi. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
“Sebetulnya kalau tidak ada komponen yang rusak sih tidak ada masalah, tapi ini kan sifatnya antisipatif dan preventif. Nah, Efek kejutnya sih kalau ternyata ada komponen dan fungsi yang bermasalah, maka bisa berakibat lebih lanjut --berbahaya,” kata Nurrahman.
Keduanya memang mengakui, bahwa masih banyak konsumen yang abai dan salah kaprah soal servis pertama ini. Jadi sebaiknya, buat pemilik kendaraan untuk mengikuti saran pabrikan khususnya menyoal perawatan, supaya mobil tetap aman, nyaman dan tak mudah rusak.
ADVERTISEMENT
“Jadi intinya tak boleh tak datang ya, pertama syarat warranty, kemudian kedua pengecekan komponen dan fungsi, harus dilakukan. Jadi tetap harus diservis,” tuturnya.