Mengenal Cara Kerja Fitur Blind Spot Monitoring

16 Februari 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Side blind zone alert pada new Chevrolet Trailblazer Foto: Alfons Yoshio/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Side blind zone alert pada new Chevrolet Trailblazer Foto: Alfons Yoshio/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil-mobil keluaran terbaru sudah lengkap dengan fitur keselamatan dan keamanan berbasis kelistrikan. Bila sebelumnya kami telah membahas segala macam tentang ABS, EBD, dan semacamnya, kali ini kami akan mengupas Blind Spot Monitoring (BSM) atau Blind Spot Warning (BSW).
ADVERTISEMENT
Fitur BSM ini umumnya terdapat pada spion berupa indikator yang akan berkedip dan berbunyi menandakan ada objek yang mendekat namun terhalang bidang pandang alias blind spot.
Blind Spot Monitoring System Foto: dok. Hyundai
Bila merujuk Carsguide, BSM bekerja dengan bantuan sensor yang terletak pada spion samping atau di bumper. Sensor tersebut akan mengirimkan sinyal elektromagnetik apabila ada material atau kendaraan yang mendekat pada jarak tertentu.
Output dari sinyal tersebut bisa berupa indikator yang berkedip pada bagian luar cermin, panel instrumen, atau pada pilar A, tergantung pabrikan menyematkannya di mana.
Tentunya dengan fitur ini akan memudahkan setiap pengemudinya untuk mengetahui kendaraan yang tidak terlihat di spion. Apalagi ketika hendak berpindah lajur, BSM akan berguna mengurangi potensi benturan dengan kendaraan lain.
Ilustrasi tampilan di spion mobil Foto: dok. Metro.UK
Menariknya, fitur ini bisa dinonaktifkan apabila terganggu dengan bunyi-bunyian BSM atau kedipannya begitu banyak sehingga memecah konsentrasi.
ADVERTISEMENT
Biasanya BSM punya tombol dengan lambang berupa dua mobil yang berdekatan secara diagonal. Letaknya pun berbagai macam, bisa berada di konsol tengah, di bawah pengaturan AC, ataupun tombol yang berada di bagian kanan dashboard pada sisi pengemudinya.
Peringatan di kaca spion Foto: Citra Pulandi Utomo / kumparanOTO
Adapun mobil-mobil yang sudah tersedia BSM seperti Mazda2, Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport Ultimate, Chevrolet Trailblazer dan lainnya.
Pada mobil yang belum tersedia BSM biasanya menggunakan cermin cembung tambahan yang ditempelkan pada sisi luar spion. Tujuannya adalah memperluas bidang pengelihatan dari spion itu sendiri atau meminimalisir blind spot.