Mengendarai Moge Bukan untuk Biker "Newbie"

14 September 2019 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Safety Riding sedang melakukan pelatihan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Safety Riding sedang melakukan pelatihan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menunggangi moge (motor gede) dengan kubikasi di atas 500cc, tentu harus punya bekal keahlian berkendara mumpuni, bila dibandingkan dengan sepeda motor biasanya.
ADVERTISEMENT
Bila tidak, maka potensi kecelakaan yang akan terjadi akan besar. Tak hanya bisa menyelakai diri tapi juga orang lain.
Peserta Safety Riding sedang bersiap melakukan pelatihan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sadar akan hal tersebut, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai main diler Honda, menularkan ilmu safety riding ke komunitas mogenya, di Training Center Wahana Honda, Jatake, Tangerang.
“Lewat pelatihan ini kami berharap pengguna motor kapasitas mesin besar, bisa lebih aman ketika berkendara di jalan,” ucap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion WMS, Sabtu (14/9).
Agus menambahkan, motor berkubikasi besar punya karakter yang jauh berbeda dengan motor harian umumnya. Perbedaannya tentu di besaran tenaga yang dihasilkan, sistem pengereman, bobot kendaraan, hingga gaya berkendaranya.
“Kan banyak yang punya moge karena ikut-ikutan atau memang ingin punya saja, padahal basiknya dia jarang naik motor bahkan belum pernah naik motor. Apalagi karakter suara yang dihasilkan moge itu memang bikin adrenalin terpacu. Ini yang mau kita ajarkan bagaiamana pengendalian yang benar. Mulai dari cara zigzag, teknik ngerem, buka gas, tekan kopling sampai cara bangunin moge ketika jatuh,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Menurut data yang dirilis oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub), angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia menyumbang sampai 73 persen, dari total kasus yang terjadi.
Ilustrasi sepeda motor. Foto: Shutterstock
Angka tersebut didominasi oleh umur produktif 15-30 tahun. Sementara data dari Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), sepanjang Januari hingga Juli 2019 tercatat sebanyak 4.424 sepeda motor mengalami kecelakaan.
Pelatihan safety riding moge ini dihadiri oleh 28 peserta dari berbagai jenis moge. Umumnya mereka melakukan teknik zigzag dan pengereman yang baik. Rencananya, WMS akan rutin menggelar pelatihan khusus moge, dua sampai tiga kali dalam setahun. Sebelumnya mereka memang rutin menggelar acara ini untuk motor kapasitas mesin kecil.
Berikut ini foto-foto ketika safety riding:
Peserta Safety Riding sedang mendengarkan instrukstur Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Beberapa peserta sedang melakukan teknik zigzag Foto: dok. Istimewa
Salahsatu perseta sedang melakukan teknik zigzag Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peserta sedang mengikuti arahan instruktur Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peserta sedang melakukan teknik zigzag Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peserta dan instruktur bersiap melakukan pelatihan Safety Riding Foto: dok. Istimewa