Menghitung Biaya Servis Yamaha Aerox 155VVA

Yamaha Aerox 155 VVA (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)

Yamaha Aerox 155VVA menuai respons positif. Buktinya, dia masuk dalam tiga besar motor terlaris Yamaha sepanjang tahun 2017.

Yamaha Aerox 155VVA sendiri mengandalkan mesin155 cc dengan Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat tarikan mesin lebih bertenaga serta dukungan teknologi Blue Core yang membuat performa mesin maksimal namun irit bahan bakar.

Di atas kertas, mesin SOHC berkapasitas 155 cc ini mampu mengeluarkan tenaga mencapai 14,8 daya kuda (dk) disalurkan pada transmisi otomatis serta torsi maksimum mencapai 13,8 Nm pada putaran mesin 6.250 rpm. Yamaha Aerox 155VVA memiliki konsumsi bahan bakar Aerox 155VVA diklaim mampu mencapai 47,9 km per liter.

Lalu, bagaimana dengan biaya servis Yamaha Aerox 155VVA, berikut kumparanOTO beberkan:

Waktu servis

“Pemilik Aerox harus melakukan servis pertama di satu bulan pemakaian atau 1.000 kilometer,” tutur Yunita, Staff Bengkel Yamaha Putra Ragunan ketika dihubungi kumparanOTO.

Kata Yunita, servis pertama ini menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Saat ini, bengkel akan memeriksa adanya serbuk-serbuk garam sisa perakitan yang menumpuk di saringan oli mesin dan kemudian mengganti olinya dengan yang baru.

Yamaha Aerox 155VVA (Foto: Istimewa)

Setelah servis pertama, pemilik motor harus melakukan perawatan Yamaha Aerox setiap kelipatan 3.000 kilometer.

Servis 1.000 kilometer

Khusus bagi pemilik Aerox 155 VVA, Anda tidak perlu khawatir. Sebab pihak Yamaha masih memberikan layanan servis gratis di awal pemakaian atau 1.000 kilometer pertama.

"Untuk servis pertama atau sudah mencapai 1.000 kilometer, konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun. Penanganannya biasanya pengecekan dasar dan ganti oli,”kata Yunita.

Masih menurut Yunita, pergantian oli biasanya diganti setiap bulan, apabila motornya dipakai secara terus menerus. Contohnya motor yang digunakan sebagai armada ojek. Namun, hal ini bisa juga dilakukan setiap kali waktu servis tiba.

4.000 kilometer

Untuk 4.000 kilometer, belum banyak komponen yang diganti. Selain oli seharga Rp 60.000 yang pastinya dilakukan, mekanik bengkel akan memerika kampas rem pada kendaraan.

“Apabila sudah menipis, baik depan maupun belakang, biasanya mekanik kami langsung menggantinya. Jadi liat kondisinya saja kira-kira bagaimana,” jelasnya pada kumparanOTO.

Harga yang dipatok untuk kampas rem depan sebesar Rp 75.000, sedangkan untuk mengganti kampas rem belakang, harga yang berlaku sekitar Rp 50.000.

Setelah 4.000 kilometer, biasanya mekanik akan menyarankan pemilik Aerox 155 VVT, untuk mengganti oli gardan yang harganya sekitar Rp 16.000. Untuk tahap ini, belum dipungut pembayaran jasa servisnya, alias masih gratis.

7.000 kilometer

Lagi-lagi setelah pergantian oli mesin. Biasanya dalam servis berkala 7.000 kilometer ini, pemilik akan dibebankan dengan penggantian busi. Tak mahal seperti bagian-bagian lain, busi dipasangi harga sekitar Rp 13.500 saja.

Pun begitu di tahap ini yang masih gratis terkait jasa servisya.

10.000 kilometer

Semakin lama umur kendaraan, pastinya akan semakin banyak juga permasalahan yang akan didapati. Dalam fase ini, mekanik akan melakukan lebih banyak pengecekan terhadap Yamaha Aerox 155VVA.

“Biasanya kalau sudah di 10 ribu kilometer, mekanik akan memeriksa filter udara dan juga mengecek air radiator,”tutur Yunita.

Harga pergantian filter udara sebesar Rp 50.000, dan perhitungan pergantiannya bergantung dari hasil pengecekan mekanik, tak melulu di kelipatan 10.000 kilometer, apabila didapati sudah kotor, maka mekanik pasti akan mengusulkan untuk melakukan pergantian. Sedangkan untuk air radiator, dibanderol Rp 34.000.

Rincian harga suku cadang Aerox 155 VVA dan jasa servis:

Kampas rem depan: Rp 75.000 Kampas rem belakang: Rp 50.000 Oli gardan: Rp 16.000 Oli mesin: Rp 60.000 Filter udara: Rp 50.000 Busi: Rp 13.500 Air radiator: Rp 34.000 Jasa servis ringan: Rp 60.000 Jasa servis berat: Rp 250.000