Mengunjungi Hama Wing, Fasilitas Produksi Hidrogen dan Listrik Toyota

2 November 2017 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Concept-i. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Concept-i. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mobil listrik dipercaya jadi solusi masa depan. Sebab, mobil ini dinilai mampu menekan emisi CO2 dari kendaraan.
ADVERTISEMENT
Namun, perpindahan dari mobil bermesin internal combustion engine (ICE) ke listrik bukan tanpa dampak buruk. Terlebih bila listrik yang dipanen untuk dipasok ke kendaraan listrik masih berasal dari pembangkit tua yang masih tergantung dengan bahan bakar fossil.
Artinya, mobil listrik justru hanya memindahkan masalah dari jalan ke pembangkit-pembangkit listrik. Sementara produksi CO2 masih terus berlangsung.
Selama ini, pabrikan tentu saja hanya fokus menciptakan mobil berbasis listrik. Di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017, hampir seluruh pabrikan memiliki konsep mobil listrik. Semuanya kompak menyebut bahwa elektrifikasi adalah masa depan.
kumparan (kumparan.com) cukup beruntung saat mengunjungi Jepang selama sepekan. Bagaimana tidak, informasi yang didapat bukan cuma soal produk tapi juga solusi bersih untuk mendukung kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Toyota bisa dibilang menjadi pabrikan yang cukup kuat di kendaraan listrik. Isu baterai yang jadi masalah utama berhasil mereka antisipasi dengan teknologi solid-state battery.
Bukan cuma mobil dan fokus pada teknologi intinya, Toyota ternyata juga konkret memanfaatkan sumber daya alam terbarukan untuk memproduksi hidrogen dan listrik. Lokasinya berada di Yokohama, Jepang. Namanya Hama Wing.
Hama Wing merupakan kependekan dari Yokohama City Wind Power Plant yang berlokasi di Kanagawa-ku, Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang dan berdiri sejak April 2007.
Hama Wing (Foto: Gesit Prayogi)
zoom-in-whitePerbesar
Hama Wing (Foto: Gesit Prayogi)
Hari itu Kamis (26/11), kumparan bersama rombongan jurnalis lainnya tiba di Hama Wing. Jam menunjukkan pukul 10 pagi. Bau amis air laut dan hangatnya sinar matahari menyambut. Cuaca cerah hari itu, hembusan angin pun masih terasa sejuk.
ADVERTISEMENT
Kami dibagi dalam beberapa kelompok. Selain kincir angin raksasa, bangunan ini terdiri dari beberapa kontainer-kontainer dan ada sebuah bangunan yang memiliki kompresor besar.
Di sinilah Toyota memproduksi hidrogen. Listrik dari kincir angin Hama Wing kemudian disalurkan untuk bereaksi dengan cairan elektrolisis dan kemudian menghasilkan hidrogen.
Tempat untuk produksi hidrogen (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tempat untuk produksi hidrogen (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Produksi hidrogen sendiri disesuaikan dengan banyaknya listrik yang diproduksi dari Hama Wing.
Hama Wing yang berdiri di Yokohama ini dibuat oleh Denmark dan memiliki output 1.980 kW. Listrik yang dipanen berdasarkan kekuatan angin, kemudian disimpan di sejumlah baterai pada ruang berbentuk seperti kontainer. Menariknya, sistem penyimpanan listrik menggunakan baterai bekas yang sebelumnya dipasang pada Toyota Prius.
zrtmlscaue3lntropjgan5evbdqm6p3cjmyrhbcl
Selain untuk memproduksi hidrogen, listrik juga dimanfaatkan sebagai penyuplai daya untuk kompresor.
ADVERTISEMENT
Jadi begini, hidrogen yang dihasilkan dari reaksi listrik dan cairan elektrolisis tekanannya hanya 0,4-0,8 mPa, dia butuh mencapai 45 MPa untuk disalurkan ke tangki bahan bakar.
Kompresor tekanan hidrogen  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kompresor tekanan hidrogen (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
"Hidrogen yang ditampung pada tabung penampung besar kemudian dialirkan ke kompresor untuk mendapatkan tekanan yang sesuai dan kemudian bisa diisi ke forklit," kata Senior Manager Toyota Industries Corporation Koji Yoshikawa.
Toyota menjelaskan, fasilitas Hama Wing ini merupakan bentuk dari low-carbon society atau komunitas yang memanfaatkan energi ramah lingkungan dari sumber terbarukan.
Hidrogen yang dihasilkan di sini juga didistribusikan ke sejumlah manufaktur sebagai bahan bakar forklift. Caranya, ada truk penampung hidrogen yang bisa diandalkan untuk mengisi kebutuhan bahan bakar untuk tiga forklift.
ADVERTISEMENT
Beberapa pabrik yang menggunakan forklift yang hidrogennya dari hama wing adalah; Yokohama Central Wholesale Market, Kirin Brewery Co., Ltd. (Kirin Yokohama Brewery), Nakamura Logistics Inc., dan Nichirei Logistics Group.
Forklift hidrogen (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Forklift hidrogen (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
"Selain sebagai bahan bakar forklift, listrik juga bisa sebagai pemasok listrik. Dia ada colokan yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya listrik, termasuk gawai," terangnya.
Sementara itu, listrik yang dihasilkan dari Hama Wing juga tidak cuma digunakan untuk produksi hidrogen saja. Mereka juga menjual listrik, yang mana hasil keuntungannya digunakan untuk membiayai operasional fasilitas tersebut.
Forklift hidrogen (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Forklift hidrogen (Foto: Istimewa)
Sayang, karena kuatnya taifun yang menerjang Jepang beberapa waktu lalu ada malfungsi pada Hama Wing. Sehingga kami tak bisa melihatnya menari dengan angin dan memproduksi listrik.
ADVERTISEMENT