Belum Jual Mobil Listrik, Mercedes Benz Pamerkan 'Charger' Lebih Dulu

Pengisian daya mobil listrik Mercedes Benz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Mercedes Benz Distribution Indonesia (MBDI) hadirkan perangkat pengisian daya kendaraan listrik pertamanya dalam balutan Mercedes Benz Privilege Parking with EQ Power Charging di parkiran Mall Plaza Indonesia.

Presiden dan CEO PT MBDI, Roelof Lamberts mengatakan, hal ini dilakukan guna mendukung komitmen Mercedes Benz dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

"Mercedes Benz Privilege Parking with EQ Power Charging pertama yang diresmikan di Jakarta menandai langkah penting dalam strategi kami memberikan solusi mobilitas bertenaga listrik di masa depan. Melalui ruang parkir yang diperuntukkan khusus bagi para pelanggan, kami melanjutkan komitmen kami dalam menawarkan pengalaman pelanggan terbaik," sebut Lamberts saat peresmiannya di Jakarta, Senin (24/9).

Pengisian daya mobil listrik Mercedes Benz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Selain empat ruang parkir, ada dua fasilitas pengisian daya baterai yang tersedia di area parkir P2 Plaza Indonesia, masing-masing dilengkapi Wallbox 3,7 kW dengan koneksi Type 2.

Namun, PT MBDI mengaku sampai sekarang belum menjual produk kendaraan listriknya lantaran belum ada aturan yang jelas mengenai regulasi ini. Lalu untuk apa fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik Mercy tersebut?

Deputy Director Marketing Communication PT MBDI, Hari Arifianto menjelaskan, fasilitas terebut untuk menstimulus pasar soal kehadiran mobil listrik Mercy yang direncanakan akan hadir tahun depan.

"Saat ini Mercedes Benz tengah mempersiapkan diri memulai penjualan kendaraan bermodel EQ Power (seri kendaraan listrik) di tahun 2019. Sebelum penjualan dimulai, kami akan memastikan bahwa EQ telah dikenal dengan baik oleh calon pelanggan dan jaringan diler di Indonesia," terang Hari membuka penjelasan.

Pengisian daya mobil listrik Mercedes Benz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

"Ini uniknya konsep yang ditawarkan, bukan hanya mobilnya yang hybrid tetapi parkirannya juga hybrid. Jadi sebenarnya parkir khusus pemilik Mercy tahun berapa pun welcome. Tetapi kalau mereka sudah memiliki model plug in nantinya, kami sudah siapkan infrastrukturnya, jadi fungsionalitasnya bisa ganda," tambahnya.

Lalu apakah mobil listrik lain bisa menggunakan fasilitas tersebut? Hari menjawabnya ringan.

"Kan memang judulnya privilege parking, berati enggak nutup kemungkinan kalau produk lain baterainya habis dengan prinisip kemanusiaan, sesama kan harus saling menolong (bila kompatibel), mudah-mudahan kan (konsumen mobil listrik lain) bisa ganti ke model Mercedes Benz EQ Power," tutup Hari bergurau.