Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
MINI E Sudah Dipesan 45 Ribu Unit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Walaupun masih lama didistribusikan ke konsumen, Electrek melaporkan bahwa mobil listrik berbasis MINI 3-pintu itu sudah dipesan setidaknya 45 ribu orang di Eropa dan Inggris.
Terlebih, banderol resminya sendiri bahkan belum diungkap pabrikan. Saat ini jenama Inggris itu masih berkutat pada proses pemesanan MINI E.
Benar saja, coba mengulik melalui laman resmi, statusnya masih pre-order. Tapi di Jerman, MINI setrum pertama ini sudah dipasarkan seharga 32.500 Euro atau sekira Rp 514,7 juta.
Rencananya, MINI E mulai diproduksi massal bulan November 2019 nanti di fasilitas produksi di Oxford, Inggris. Sementara pengiriman unitnya ke konsumen paling cepat pada pertengahan 2020.
Bicara spesifikasinya, motor listrik yang disematkan mampu menjanjikan tenaga hingga 184 dk dan torsi puncak 270 Nm. Profil daya yang tidak terlalu menggugah memang, bila dibandingkan dengan mobil setrum lain yang punya torsi badak.
Tapi MINI mengklaim kalau tenaganya itu mencatatkan akselerasi dari diam ke 100 km/jam dalam waktu 3,9 detik dan 100 km/jam ke 200 km/jam yang memakan waktu 7,3 detik.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk daya jelajahnya, ketika diisi penuh, baterai dengan kapasitas 32,6 kWh-nya itu sanggup menempuh jarak 270 km dengan standar pengujian Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP).
Sayangnya tidak ada detail lebih spesifik lagi mengenai detailnya. Hanya saja bila meliriknya secara visual, perbedaan MINI E dengan MINI 3 ini ada pada penyematan warna body, grille, dan paling mencolok pada desain velg-nya yang tidak seperti mobil baru kebanyakan.
Lalu kapan MINI E meluncur di Tanah Air? Seperti yang pernah diungkap Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania. "Tunggu saja tanggal mainnya," singkatnya.