news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mitos atau Fakta, Ban Motor Baru Wajib Disikat Biar Tidak Licin?

23 September 2019 13:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ban motor bergaya Bobber milik Gibran Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ban motor bergaya Bobber milik Gibran Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Muncul mitos di kalangan bikers bahwa setelah memasang ban baru, harus sebisa mungkin langsung menyikatnya agar tidak licin. Ada pula yang menyarankan siram dengan air soda supaya permukaan ban lengket dengan aspal.
ADVERTISEMENT
Benarkah hal demikian?
Ban sepeda motor Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Andreas Aldrin, si penggawa Rumah Ban yang bermarkas di Lebak Bulus ini menyatakan hal tersebut adalah fakta.
"Kalau soal itu benar, bisa disikat atau kadang di balapan malah diamplas," buka pria yang karib disapa Aldrin kepada kumparan, Senin (23/9).
Ia menambahkan, perilaku menyikat tersebut untuk menghilangkan lapisan lilin pada ban baru. Apabila diabaikan, bukan tidak mungkin permukaan ban jadi licin, apalagi saat bermanuver cukup ekstrem, seperti menikung sedikit merebah.
Tepian ban motor yang gasruk dengan spakbor depan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Meski begitu, tanpa disikat lapisan lilin sebenarnya bisa rontok sendiri saat ban bergesekan dengan permukaan jalan. "Perlakuannya cukup jalanin pelan-pelan dulu saja 100 km pertama, enggak usah terlalu ekstrem jalannya," tambahnya lagi.
Hanya saja karena pemakaian biasa ini, cuma lapisan lilin bagian tengahnya yang rontok. Ini karena hanya area tersebut yang berkontak langsung dengan aspal, sementara untuk tepiannya, kemungkinan masih ada lapisan lilinnya.
Ban depan Motor Kymco Like 150i. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Maka dari itu, menyikat atau mencuci ban baru secara keseluruhan bisa jadi solusi paling efektif untuk menghindari efek ban yang licin.
ADVERTISEMENT
Kemudian soal menyiramnya dengan air soda, Aldrin belum dapat memastikannya karena masih sebatas ucapan mulut ke mulut di kalangan bikers.
Aldrin menambahkan lagi, lilin pada ban baru fungsinya sederhana, menjaga kondisi kompon tetap optimal saat ban disimpan di toko. Maka jangan heran bila melepas bungkus plastiknya, terdapat bercak putih di sekitar alur ban.
Ban sepeda motor Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Adapun lilin ini muncul pada proses vulkanisasi (pemasakan) atau disebut curing. Proses ini merupakan penyatuan bahan polimer, karet, karbon, dan sulfur yang dibantu persenyawaan kimia untuk mendapatkan kandungan kompon pada ban.
Ya bisa dibilang soal menghilangkan lilin ini selayaknya mesin motor baru, ban baru juga memiliki masa inreyen supaya meningkatkan daya cengkeram permukaan ban ke jalan.
ADVERTISEMENT