Mitsubishi Xpander Produksi Vietnam Masih Berlabel Indonesia

9 Oktober 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspor perdana Mitsubishi Xpander. Foto: Antara/Aprilio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Ekspor perdana Mitsubishi Xpander. Foto: Antara/Aprilio Akbar
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran soal potensi Mitsubishi Indonesia kehilangan volume ekspor ke Vietnam, juga kemungkinan menguapnya devisa negara dari aktivitas tersebut terjawab sudah.
ADVERTISEMENT
Rencana prinsipal Mitsubishi di Jepang untuk memproduksi secara lokal Xpander di Negeri Komunis tersebut pada 2020, ternyata masih menyisakan sedikit angin segar buat Indonesia.
Iya, meski sudah otomatis tak lagi mengirim unitnya dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) masih tetap ekspor dalam bentuk terurai atau completely knocked down (CKD).
Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina Foto: dok. MMKSI
Walaupun memang, keuntungan yang diperoleh tentu tak sebesar ekspor CBU. Detail komponen apa yang dikirim sendiri, belum diinformasikan pihak Mitsubishi Indonesia.
"MMKI adalah pabrik induk dari Mitsubishi Xpander. Perakitan Xpander di luar Indonesia akan meningkatkan ekspor CKD dari MMKI, yang selanjutnya akan berpengaruh pada peningkatan produksi MMKI," ucap Prianto, HR & GA Director MMKI kepada kumparan, Rabu (9/10).
ADVERTISEMENT
Terkait dengan pengiriman unit Xpander sepanjang 2019 ini, Prianto menyebut totalnya saat ini tercatat mencapai 11.010 unit. Sementara mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2018 lalu, ekspor Xpander ke Vietnam berjumlah 2.290 unit, di mulai pada bulan kesembilan.
Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sehingga bila ditotal, angkanya berjumlah 13.300 unit sejak pengapalan pertama Xpander ke Vietnam. Sejauh ini informasi yang diberikan MMKI masih sangat terbatas.
Sebelumnya, rencana produksi di Vietnam tersebut disampaikan langsung Chairman Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Osamu Masuko, saat merayakan 25 tahun eksistensinya di Negeri Komunis tersebut.
"Kami akan berusaha memproduksi mobil berkualitas tinggi dan memuaskan lebih banyak pelanggan di Vietnam. Saya yakin bahwa tantangan ini akan membuat bisnis kami di Vietnam terus bertumbuh," ucap Osamu Masuko dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT