Mitsubishi Xpander Pukul Harga Mobil Bekas Merek Kompetitor

Mitsubishi Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Minat konsumen terhadap low MPV (Multi Purpose Vehicle) Mitsubishi Xpander mulai berdampak ke pasar mobil bekas. Ini terlihat dari banyaknya konsumen yang mulai menanyakan keberadaan mobil tujuh penumpang itu di pasar mobil bekas.

"Barangnya masih belum ada di pasar mobil bekas, tapi sudah banyak orang yang cari,” ujar Manajer Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.

Belum adanya unit Mitsubishi Xpander bekas dinilai wajar. Apalagi, angka pemesanan untuk unit barunya harus inden dengan waktu yang cukup lama.

Meskipun ada, dia menambahkan, unit yang dijual biasanya bukanlan Mitsubishi Xpander bekas. Sebab, unitnya baru dan dijual kembali melalui pasar mobil bekas. Sehingga harganya pun relatif lebih mahal dibandingkan diler.

Biasanya, konsumen tak mempersalahkan harga. Fenomena ini sering terjadi ketika ada mobil baru dan langsung menjadi buruan konsumen. Berdasarkan pengalaman Herjanto, harga Mitsubishi Xpander baru yang dititipkan ke pasar mobil bekas harganya lebih mahal Rp 5-10 juta.

Fenomena tersebut bukan hanya dialami Herjanto, pemilik showroom mobil bekas di kawasan Tangerang, Agung Motor juga sempat menjual unit Xpander. Mitsubishi Xpander M/T yang dititipkan itu dijual dengan harga Rp 226 juta, atau lebih mahal dibanding harga antrean di diler sebesar Rp 214 juta.

Mitsubishi Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Herjanto menambahkan, hadirnya Mitsubishi Xpander bisa mengubah peta persaingan di pasar mobil bekas. Bahkan, mobil itu memukul harga mobil bekas kompetitor yang sebelumnya relatif stabil.

“Dulu Toyota Avanza tahun 2013, harganya sekitar Rp 180 juta. Saat ini harga Toyota Avanza tahun 2013 sudah ada di harga Rp 140 juta. Ini kan namanya bukan turun lagi,” tuturnya.