Mobil Balap Bekas Schumacher Terjual Rp 99,8 Miliar

19 November 2017 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ferrari Schumi  (Foto: Sotheby's )
zoom-in-whitePerbesar
Ferrari Schumi (Foto: Sotheby's )
ADVERTISEMENT
Ferrari F2001 milik Michael Schumacher terjual Rp 99,8 miliar dalam sebuah acara lelang, yang diselenggarakan rumah lelang Sotheby's Contemporary Art Evening Auction di Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11).
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Senior Sotheby mengatakan, mobil balap bekas Schumacher mencetak rekor sebagai mobil termahal yang terjual di acara lelang. “Ini mobil balap terbaik yang pernah terjual di acara lelang,” ujarnya seperti dikutip dari DW, Minggu (19/11).
Harga yang dicatatkan untuk F2001 milik Schumacher memang di luar perkiraan. Awalnya, mobil itu ditaksir akan laku sebesar 4 - 4,5 juta dolar Amerika.
Dijelaskan, yang dari hasil lelang F2001 Michael Schumacer ini akan dialokasikan untuk yayasan Keep Fighting and Never Give Up, yang berkecimpung di dunia pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan.
Ferrari Schumi  (Foto: Sotheby's )
zoom-in-whitePerbesar
Ferrari Schumi (Foto: Sotheby's )
F2001 tentu bukanlah mobil yang asing lagi. Dengan mobil itulah pembalap Jerman itu berhasil menyabet sejumlah gelar juara. Selama musim 2001, mobil itu berhasil membuat Schumi naik sembilan kali podium.
ADVERTISEMENT
Grand Prix Monaco menjadi saksi perebutan gelar juara dunia. Dan di Monaco ini pula, Schumacher berhasil meraih gelar juara dunia keempatnya. Tak heran, dengan segudang sejarah dan prestasi F2001 membuat mobil itu jadi incaran kolektor.
Ferrari Schumi  (Foto: Sotheby's )
zoom-in-whitePerbesar
Ferrari Schumi (Foto: Sotheby's )
Michael Schumacher sendiri didapuk sebagai legenda balap Formula Satu. Selama berkarir, dia berhasil mengamankan gelar 7 juara dunia.
Saat ini, Schumacher pensiun dan menetap di Switzerland untuk menjalani perawatan intensif. Ia juga sempat mengalami koma karena ada cedera serius di area kepala akibat sebuah kecelakaan di Alpen pada Desember 2013.