Mobil Listrik Mercy di Indonesia Akan Pakai Baterai dari Thailand

1 Juni 2018 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mercedes-Benz E 350 e (Foto: dok. Mercedes-Benz)
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz E 350 e (Foto: dok. Mercedes-Benz)
ADVERTISEMENT
Mercedes-Benz Indonesia memastikan diri ikut meramaikan persaingan mobil listrik di Indonesia. Tidak sekadar menjual produk, mereka juga punya rencana untuk merakit kendaraan listrik tersebut secara lokal. Mereka hanya menanti hadirnya regulasi dari pemerintah untuk itu.
ADVERTISEMENT
Hal ini seperti yang dikatakan Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Hari Arifianto. Menurut dia hal ini sudah dibuktikan pada kendaraan konvensional, memanfaatkan regulasi yang ada, 70 persen mobil mereka yang dipasarkan lokal sudah dirakit di Indonesia, bahkan seri tertinggi Mercedes-Benz S-Class.
Sehingga nantinya mereka juga berharap hal ini bisa terjadi juga pada teknologi mobil listrik. Sayangnya untuk salah satu komponen paling utama dari mobil listrik yaitu baterai, MBDI akan mengambil dari Thailand. Menurut Hari hal ini semata-mata demi memotong biaya sehingga nantinya harga mobil juga bisa bertamabah murah.
"Kita gak bisa memandangnya segala sesuatu yang dirakit dalam negeri lebih murah. Gak selalu begitu. Ya, harus melihat kepentingan lebih besar. Gak serta merta perakitan baterai di Indonesia produknya (bisa bikin lebih murah)," terang Hari.
Mercedes-Benz E 350 e (Foto: dok. Mercedes-Benz)
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz E 350 e (Foto: dok. Mercedes-Benz)
Dia menjelaskan dengan hadirnya pabrik baterai lithium di Thailand, artinya inverstasi baterai listrik aka dipusatkan salah satunya ke sana. Sehingga nantinya Thailand akan menyuplai ke negara-negara lain termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi secara transportasi juga lebih pendek daripada harus datengin dari Eropa," terang dia.