Mobil Listrik Murah dari Renault Mulai Dijual Tahun Depan

3 Oktober 2018 8:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Renault K-ZE (Foto: Olivier Martin Gambier/Renault)
zoom-in-whitePerbesar
Renault K-ZE (Foto: Olivier Martin Gambier/Renault)
ADVERTISEMENT
Renault tidak mau ketinggalan tren dunia dan ikut belomba-lomba menjadi yang terdepan soal kendaraan listrik. Jelang Paris Auto Show 2018, yang dibuka Selasa (2/10), mereka memperkenalkan mobil crossover listrik yang disebut-sebut akan ramah kantong, Renault K-ZE.
ADVERTISEMENT
CEO sekaligus Pimpinan Groupe Renault, Carlos Ghosn, mempresentasikan langsung calon produk teranyarnya ini di Paris, Senin (1/10).
"Renault adalah pionir dan pemimpin soal kendaraan listrik di Eropa. Kami memperkenalkan Renault K-ZE sebagai model elektrik yang terjangkau, dengan desain SUV perkotaan yang mengombinasikan apa yang terbaik dari Renault: teknologi kendaraan listrik terdepan, keahlian dalam membuat kendaraan yang terjangkau, dan membangun kemitraan yang kuat," ujarnya dalam keterangan resmi perusahaan.
Uniknya meski diperkenalkan di kampung halaman sendiri, Renault justru berencana untuk menjual mobil ini untuk pasar China terlebih dahulu tahun 2019, dan baru masuk pasar Eropa setahun kemudian.
edsb2edmkmys2bbexsldpovgopcuh3yqxczjg9t5cc0vbyrpypq5cgkvsxbq
"China adalah pasar paling besar dan dengan pertumbuhan paling cepat untuk kendaraan listrik. Oleh sebab itu Renault K-ZE akan hadir di sana terlebih dahulu," tambah Ghosn.
ADVERTISEMENT
Untuk pasar China mobil ini nantinya akan diproduksi secara lokal oleh e-GT New Energy Automotive Co, sebuah perusahaan rekanan Renault dengan Dongfeng Motor Group dan Nissan.
Sayangnya mesti menggembar-gemborkan, "harganya yang terjangkau", Renault belum mengumumkan harga mobil listrik ini. Namun mereka berjanji seiring berjalannya waktu akan ada informasi yang terus mereka bagikan terkait Renault K-ZE.
Satu-satunya spesifikasi yang mereka umumkan adalah daya tempuh mobil ini yang dapat mencapai 190-250 km dalam sekali pengisian daya. Cukup besar untuk ukuran kendaraan listrik saat ini namun sepertinya akan menjadi standar dalam satu sampai dua tahun ke depan.
Selain memperkenalkan K-ZE, Renault juga membeberkan rencana mereka terkait kendaraan lisrik lain sampai tahun 2020. Produk seperti Renault Megane dan Captur akan mendapat opsi plug-in hybrid sementara Clio akan hadir dengan pilihan hybrid.
ADVERTISEMENT
Mengingat adanya aliansi antara Mitsubishi-Nissan-Renault, bukan tidak mungkin nantinya opsi kendaraan listrik dengan harga terjangkau dari pabrikan asal Prancis ini bisa masuk dan menjadi pilihan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.