Mobil Masa Depan Toyota dari Kacamata Anak-anak

15 Juli 2018 14:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Dream Car Contest (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Dream Car Contest (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mobil bagi orang dewasa mungkin hanya berfungsi sebagai kendaraan untuk menunjang keperluan, tapi bagi anak-anak mobil bisa berfungsi lebih dari sekadar moda transportasi.
ADVERTISEMENT
Bagi Xylon Margareth Andariska, pemenang lomba gambar di Toyota Dream Car Art Contest edisi ke-12, mobil ia imajinasikan sebagai medium yang mampu menentaskan buta huruf di Indonesia.
Dalam sebuah kertas, ia menggambar desain mobil yang berbentuk huruf alfabet dengan kelir warna-warni, yang tentu saja akan menarik minat anak-anak.
Alphabet car (Foto: dok. Toyota)
zoom-in-whitePerbesar
Alphabet car (Foto: dok. Toyota)
“Di Indonesia masih banyak yang buta huruf, dengan lukisan ini saya membuat mobil yang bisa menyelesaikan masalah itu,” kata Xylon, pemenang kategori 1 TDAC 2018 dengan rentang usia sampai 8 tahun.
Beda dengan Xylon, Sherine Kiatandi mengambil isu persatuan dan lingkungan. Dia menggambar sebuah mobil di masa depan yang berbentuk burung. Di mana, di dalamnya dikendarai oleh orang-orang dari berbagai jenis suku.
ADVERTISEMENT
“Ketika dikendarai dia bisa mempersatukan banyak orang dari berbagai budaya dan saat dikendarai mobil ini bisa menyaring polusi dan menghasilkan oksigen bersih dari sayap-sayapnya,” papar anak berusia 15 tahun itu.
Toyota Peace & Unity Car (Foto: dok. Toyota)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Peace & Unity Car (Foto: dok. Toyota)
Ajang Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) memang sengaja dibuat pabrikan Jepang itu untuk melihat dan menampung imajinasi anak-anak mengenai mobil di masa depan. Dengan cara menggambar, mereka pun diminta untuk memperlihatkan mobil impiannya.
“Ajang ini diharapkan mampu memfasilitasi generasi muda Indonesia untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan menggambar sekaligus menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya pelestarian lingkungan,” kata Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Darmawan Widjaja.
TDCAC yang sudah berlangsung sejak 2004. Tahun ini, partisipasi terhadap lomba ini meningkat. Di mana, ada 10.805 karya yang masuk, naik 62 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 6.720 karya.
ADVERTISEMENT
Dari seluruh pemenang dari tiga kategori TDCAC 2018, gambar karya Xylone Margareth Andariska berjudul `Alphabet Car` akan mewakili Indonesia di ajang Wold Contest TDCAC.
Pemenang TDCAC 2018 di Indonesia:
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
1. Xylone Margareth Andariska asal Surabaya Judul karya : Alphabet Car 2. Rayhan Axel Rich asal Jakarta Judul karya: Honey Car 3. Rajata Albee Prasetya asal Jakarta Judul karya: Orangutan Rescue Car
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
1. Husna Hafishah Hapsari asal Yogyakarta Judul karya: Bamboo Car 2. Ellena Lauretta Susanto asal Jambi Judul karya: Time Travel Car 3. Sherly Vermont Qwerni asal Jakarta Judul karya: Toyota Disabled Car
ADVERTISEMENT
Kategori 3 (usia 12—15 tahun): 1. Sherine Kiatandi asal Jakarta Judul karya: Toyota Peace & Unity Car 2. Michiel Filisia Ivansius asal Sumatera Selatan Judul karya: Flower Car for Our Parents 3. F. Jonathan asal Jakarta Judul karya: Toyota Cardiac Plaque Cleaner Car (Toyota CPC Car)
Penghargaan khusus: 1. Indonesia Theme Rajata Albee Prasetya 2. Inspiration Award : Sherine Kiatandi 3. Finalist Global Award : Xylone Margareth Andariska