Modifikasi: Mencontek Yamaha NMax Pemenang Final Customaxi 2017

6 Maret 2018 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha NMax Modifikasi (Foto:  Agus Hadi Purwanto)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax Modifikasi (Foto: Agus Hadi Purwanto)
ADVERTISEMENT
Yamaha NMax sukses menjadi idola baru di pasar otomotif Indonesia. Masuk 'terlambat' dibanding skutik (skuter matik) berbadan tambun lainya, Honda PCX, Yamaha NMax berhasil merajai pasar skutik bongsor sejak masuk Indonesia tiga tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Hebatnya laju pertambahan skutik gambot ini terus berkembang. Tahun 2017 saja ada sekitar 280 ribu unit Yamaha NMax baru yang dibeli konsumen.
Menjamurnya Yamaha NMax di jalan raya Indonesia pun mendorong banyak penggunanya untuk 'mendandani' sepeda motor mereka agar tidak seragam dengan Yamaha NMax lain di jalanan.
Tidak terkecuali Agus Hadi Purwanto. Pria asal Yogyakarta ini adalah salah satu modifikator skutik bongsor Yamaha NMax.
Bukan sembarang modifikasi tentunya, ubahan yang dia lakukan sukses menghadirkan gelar 'King of Maxi Yamaha Modification' dari gelaran final Customaxi Yamaha beberapa waktu lalu.
Best NMax Customaxi dan King of Maxi Yamaha  (Foto: dok: YIMM)
zoom-in-whitePerbesar
Best NMax Customaxi dan King of Maxi Yamaha (Foto: dok: YIMM)
Fokus Modifikasi
Cukup banyak ubahan yang dilakukan oleh Agus untuk mendandani Yamaha NMax yang dinamai Matrix Techno ini. Ya, melihat dari nama dan penampakannya memang ada kesan motor bongsor ini menjadikan teknologi masa depan sebagai acauan kostumasinya.
ADVERTISEMENT
Agus memberi ubahan cukup menyeluruh pada skutik bongsornya ini. Tidak heran memang, karena meski awalnya membeli motor ini untuk dimodifikasi, pada akhirnya Yamaha NMax yang dibeli akhir tahun 2017 ini juga digunakan anaknya untuk aktifitas sehari-hari.
Pergantian dilakukan pertama-tama pada beberapa bagian dengan suku cadang aftermarket. Dari mulai rem brembo sampai suspensi belakang Ohlins sudah terpasang. Sedangkan untuk beberapa bagian seperti lampu depan dan belakang, Agus mengaku mengkustomasi sendiri.
Yamaha NMax Modifikasi (Foto:  Agus Hadi Purwanto)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax Modifikasi (Foto: Agus Hadi Purwanto)
Sedangkan untuk knalpot dia menggunakan merek Arrow berbahan carbon yang biasa digunakan pada motor racing Kawasaki Ninja 250. Open filter juga dimodifikasi menggunakan punya Ninja 250.
"Banyak pakai (suku cadang) untuk Ninja karena (Yamaha NMax) kan gambot," jelas Agus saat dihubungi kumparanOTO, Senin (5/3).
Yamaha NMax Modifikasi (Foto:  Agus Hadi Purwanto)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax Modifikasi (Foto: Agus Hadi Purwanto)
Untuk detail modifikasi dapat dilihat di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Master rem depan: Brembo rcs 19 Master rem belakang: Brembo rcs 16 Kaliper depan: Brembo 4 piston Kaliper belakang: Brembo 2 piston Suspensi depan: Upside down, Ride It Suspensi belakang: Ohlins Selang rem: Hel merah (depan dan belakang) Velg: Racing RCB 14 inci (depan belakang) Ban Depan: Pirelli Diablo Scooter 100/80 Ban Belakang: Pirelli Diablo Scooter 130/80 Swing arm: Biondi Stang: NUI Racing Lampu depan: custom Lampu belakang: custom Jok: custom by Apip Black Knalpot: Arrow carbon custom Open filter: custom Tabung minyak rem: Rizoma ct 15
Fitur Tambahan
Selain ubahan pada suku cadang, Agus juga memberikan beberapa sentuhan khusus untuk menambah keelokan maupun fungsionalitas skutik bongsornya ini. Yang paling utama tentu saja jok hidrolik yang dapat dikontrol dengan gawai yang ditanam android. Untuk fitur ini dia mengaku bekerjasama dengan sebuah bengkel di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Fitur jok hidrolik ini sendiri dia tambahkan karena keinginannya untuk menambahkan sesuatu yang belom pernah dibuat modifikator lainnya. Dia juga menceritakan bahwa cara kerjanya sebenarnya menyerupai kaca jendela elektronik (power window) pada mobil.
Yamaha NMax Modifikasi (Foto:  Agus Hadi Purwanto)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax Modifikasi (Foto: Agus Hadi Purwanto)
Sedangkan dibalik pemilihan warna alasannya lebih sederhana,
"Warna merah itu istri saya yang pilih. Dan itu baru aja benar-benar selesai catnya pas saya bawa ke Jakarta," terang Agus.
Selain pilihan warna yang didapat dari istrinya, Agus juga menambahkan kalau skutik bongsor keduanya ini bukan hanya karyanya seorang.
"Iya, proyek rame-rame dari istri, adik, anak, keluarga lah pokoknya," sebut dia.
Untuk membentuk sepeda motor yang juga mendapat gelar Customaxi kelas NMax terbaik ini Agus mengatakan memakan waktu sekitar tiga bulan dan menguras kocek tidak kurang dari Rp 50 juta.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah akan ditingkatkan dimodifikasi lebih lanjut, Agus mengatakan masih Yamaha NMax-nya ini malah sebenarnya belum 'selesai' sepenuhnya.
"Nantinya ingin semua bagian bodi bisa terbuka dan dikontrol dengan android," tutup Agus.
Fitur dan detail yang ditambahkan:
Body lapis carbon kevlar 30% Painting karya Plentis 715 Jok dengan motor hidrolik dan modul android karya Plentis 715 Single seater karya Plentis715 Stabilizer stang: Hyper Pro Fog lamp: custom Baut: Pro Bolt (full, semua bagian)