Motor Ayam Jago Masih Punya Peminat, Suzuki Pertahankan Satria F150

Suzuki Satria F150. (Foto: Suzuki)

Segmen sepeda motor semakin bervariasi dengan adanya motor bebek sporty (hyper underbone) yang sering disebut 'ayam jago'. Di Indonesia sendiri ada dua pabrikan yang memproduksi segmen motor tersebut, Suzuki dan Honda.

Sebelumnya hanya Suzuki saja yang melenggang bebas lewat Satria F150-nya. Tak mau ketinggalan seraya ingin mengisi kekosongan segmen, Honda akhinya ikut-ikutan mengenalkan Sonic 150 150R pada pertengahan tahun 2015 silam.

Meski begitu, bisa dibilang penjualannya tidak semoncer dulu saat pasar motor matik belum terlalu menggeliat. Apalagi saat Suzuki mulai fokus menggarap celah pasar segmen sport dengan mengeluarkan GSX 150 series, kabar penjualan Satria F150 tidak terdengar gaungnya.

Melihat hal ini Marketing 2W Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Banggas Pardede, mengakui Satria F150 masih diminati dan beberapa bulan ke belakang menunjukkan peningkatan penjualan.

Suzuki Satria F150 (Foto: Suzuki)

"Naik, Satria bagus. Saat ini kami lihat gudang sudah habis dan diler terus minta, ya meningkatnya cukup banyak. Per bulan biasanya 1.000-an unit, kemarin mencapai 1.500-an unit," papar Banggas beberapa waktu lalu di Jakarta.

Masih dijelaskan Banggas, untuk mendapatkan unitnya konsumen harus menunggu hingga dua hari. Hal ini karena PT SIS terus menyediakan dan menyesuaikan stok yang ada di pasaran.

Sementara itu, diakui juga bahwa penjualannya meningkat di daerah Jawa Tengah dan Sumatera. "Kebanyakan kemarin Jawa Tengah naik, Jakarta, Sumatera. Kalau menurut saya kadang-kadang market jenuh, tiba-tiba ada sesuatu naik lagi (penjualan motor ayam jago)," imbuhnya.

Suzuki Satria F150 (Foto: Suzuki)

Bicara spesifikasi, mesin 150 cc satu silinder DOHC berpendingin cairan ini memproduksi tenaga hingga 18,2 dk pada 10.000 rpm dan torsi maksimumnya 13,8 Nm pada 8.500 rpm yang dikawinkan pada transmisi manual 6 percepatan.

Motor yang terakhir kali mendapatkan ubahan besar pada bulan September tahun lalu itu kini dibanderol mulai dari Rp 22,8-23,1 juta tergantung desain striping yang tersedia.