Muncul Perdana, Bus Listrik Moeldoko Dikembangkan Dalam Waktu 3 Bulan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan dalam bentuk kendaraan pribadi, dia justru mengicar sektor transportasi publik dengan mengembangkan bus listrik melalui merek Mobil Anak Bangsa.
Di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) bus listrik garapan MAB secara perdana muncul ke publik.
"Ini adalah unit atau prototype yang kedua, yang pertama kami taruh di luar arena JCC," kata Presiden Direktur MAB Leonard kepada kumparanOTO saat ditemui di arena JCC, Jakarta, Kamis (1/3).
Leonard menambahkan, pengembangan prototype II bus listrik MAB ini juga terbilang singkat. "Kami mengembangkan ini kurang lebih 3 bulan. dari mulai awal mendesain sasis hingga karoseri," paparnya.
Lebih lanjut, 40% komponen yang digunakan pada bus listrik MAB ini diambil dari pemasok dalam negeri. Sementara sisanya, termasuk komponen inti; baterai dan motor listrik.
ADVERTISEMENT
"Semuanya dibuat kami sendiri, mulai dari engineering, sasis, dan body yang masih impor saat ini motor listrik, baterai, dan motor controller," paparnya.
Sementara itu, bus listrik MAB ini pun sudah banyak peminat. Sejumlah pengusaha transportasi dan operator Transjakarta pun tertarik meminang bus listrik tersebut. "Saya tidak bisa sebutkan berapa, intinya mereka berkomitmen untuk kerjasama dengan kita, tinggal kami lihat kebutuhannya berapa," katanya.
Spesifikasi
Adapun, bus listrik yang dipamerkan di GIICOMVEC ini memiliki nama E-Bus 12 Meters dengan seri MD255-XBE1. Di atas kertas, kecepatan maksimum 70 km/jam dengan kemampuan jarak tempu 250 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.
Berdasarkan data spesifikasi pada brosur, bus listrik yang memiliki panjang 12 meter dan lebar 2,5 meter ini memiliki kapasitas penumpang 60 orang. Dia menggunakan baterai berkapasitas 259,2 kWh berbobot 2,2 ton.
ADVERTISEMENT