New Vios, Bukti Toyota Masih Berharap pada Sedan

3 April 2018 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Toyota Vios (Foto: dok. PT TAM)
zoom-in-whitePerbesar
New Toyota Vios (Foto: dok. PT TAM)
ADVERTISEMENT
PT Toyota-Astra Motor (TAM) optimistis, penurunan pajak sedan mampu mendongkrak pasar domestik sekaligus meningkatkan volume ekspor. Meski belum diketok palu, jenama asal Jepang itu pun mengantisipasi dengan menyegarkan model sedan kompak mereka, Vios.
ADVERTISEMENT
New Toyota Vios hadir dengan ubahan di eksterior dan interior, yang secara umum tampilannya menyerupai new Yaris. Revisi yang signifikan terjadi di penambahan fitur, khususnya untuk aspek keselamatan.
Mobil lima penumpang itu punya tujuh buah airbags; yaitu SRS Driver Passenger, SRS Side Airbags, SRS Curtain Shield Airbags (CSA), dan SRS Knee Airbags. Sebagai pelengkap, ada Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), serta sabuk pengaman tiga titik pada seluruh kursi.
"New Vios ini kami hadirkan juga bukan semata-mata showing new product, tapi ini merupakan bentuk support kami untuk pemerintah yang sedang menggodok penurunan pajak untuk sedan," tutur Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi kumparanOTO, Selasa (3/4).
ADVERTISEMENT
Sedan masih kalah pamor
New Toyota Vios (Foto: dok. PT TAM)
zoom-in-whitePerbesar
New Toyota Vios (Foto: dok. PT TAM)
Kendati demikian, Soerjo tak menampik soal kecenderungan konsumen Indonesia yang lebih memilih multi purpose vehicle (MPV) ketimbang sedan. Tapi, dia yakin bila pajak turun serta didukung pembangunan infrastruktur secara merata selera konsumen bisa tergeser ke sedan.
“Ini kan pemerintah sudah menjanjikan dan mengupayakan untuk membangun infrastruktur yang lebih baik, misalnya nanti jalanannya semua menjadi lebih bagus dan sebagainya. Saya yakin nantinya akan ada pergeseran di mana orang akan mencari kendaraan yang menawarkan kenyamanan dalam berkendara, bukan lagi melihat dari segi fungsionalitasnya, dan itu bisa mereka dapatkan dari sedan,” kata Soerjo.
Lebih lanjut, ia pun berharap penurunan pajak sedan segera direalisasikan. Sehingga pasar yang saat ini berada di angka 1% bisa berkembang. Sebagai perbandingan kontribusi MPV terhadap penjualan nasional lebih dari 32%.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bicara soal target penjualan new Vios, ia mengatakan, "Kalau melihat dari kondisi sekarang kami targetkan (penjualan new Yaris) 100 unit lah per bulan, dengan angka realisasi paling tidak di angka 50-70 unit per bulan," tutupnya.