Pangkas Impor BBM, Pemerintah Ajak Masyarakat Beralih ke Mobil Listrik

29 Oktober 2017 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dahlan Iskan mengendarai Mobil Tesla Listrik. (Foto: Facebook/Dahnil Anzar Simanjuntak )
zoom-in-whitePerbesar
Dahlan Iskan mengendarai Mobil Tesla Listrik. (Foto: Facebook/Dahnil Anzar Simanjuntak )
ADVERTISEMENT
Pemerintah mendorong agar masyarakat mulai beralih ke kendaraan berbasis energi listrik. Banyak manfaat yang didapatkan jika masyarakat menggunakan kendaraan listrik, salah satunya adalah udara bersih.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Kementerian Perhubungan Prasetyo Budi Cahyono dalam acara Peringatan 53 Tahun FTUI di Gandaria City, Jakarta, Minggu (29/10).
"Mobil listrik sudah bukan lagi pilihan, seharusnya kita beralih ke kendaraan listrik," ujar Pras.
Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengeluarkan instruksi yang memerintahkan semua kementerian/lembaga terkait agar mendukung pengembangan kendaraan listrik.
Salah satu tujuan utama pengembangan mobil listrik adalah memperkuat kedaulatan energi Indonesia yang saat ini sangat bergantung pada bahan bakar minyak (BBM) impor.
Dengan adanya mobil listrik, Indonesia tak lagi bergantung pada satu sumber energi saja. Sebab, listrik bisa dihasilkan dari berbagai sumber energi.
"Salah satu isi Nawacita Pak Presiden adalah kedaulatan energi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini pemerintah tengah menyiapkan Perpres (Peraturan Presiden) mengenai pemanfaatan tenaga listrik untuk transportasi. Katanya, Perpres tersebut segera rampung dalam waktu dekat.
"Perpres-nya sudah hampir selesai. Artinya, 2025 kalau bisa sudah resmi beroperasi," jelasnya.