Pasar City Car Lesu, Mitsubishi Belum Impor Mirage Lagi

Mitsubishi Mirage (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memastikan tidak punya rencana untuk menyuplai kembali Mitsubishi Mirage dalam waktu dekat. Mobil perkotaan ini memang terakhir kali diimpor dari Thailand bulan Juli 2018 lalu.

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan, sampai sejauh ini mereka akan menghabiskan terlebih dahulu Mitsubishi Mirage di jaringan diler mereka.

"Kalau bilang enggak akan (impor begitu habis), kita lihat saja nanti. Tapi sejauh ini kita enggak impor lagi," ujarnya saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia juga menutup kemungkinan hadirnya Mitsubishi Mirage baru untuk pasar Indonesia. Hal ini dikarenakan menurut dia pasar segmen mobil ini cenderung menurun dalam beberapa tahun belakang, yang salah satu penyebabnya adalah kehadiran kendaraan Low Cost Green Car (LCGC).

Mitsubishi Mirage (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)

"Terutama yang 7-seater. LCGC yang 5-penumpang kan awalnya juga booming, tapi sekarang sudah turun lagi. Jadi memang kita bicara value ya. Pasti secara natural, kustomer cari yang value for money-nya lebih baik," ujar Irwan lagi.

Lebih lanjut dia menjelaskan hadirnya LCGC ini membuat Mitsubishi Mirage --dan city car lainnya-- punya target yang sangat sempit yakni anak muda. Sementara itu menurut Irwan, PT MMKSI sendiri belum punya rencana untuk terjun ke LCGC dan akan fokus dengan produk yang ada terlebih dahulu saat ini.

Komparasi mesin city car (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Di pasar otomotif lokal, penurunan distribusi Mitsubishi Mirage terasa betul di antara tahun 2015 sebesar 6.551 unit ke tahun 2016 sebanyak 2.925 unit berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Rapor merah ini dilanjutkan pada tahun 2017 saat angka distribusinya kembali turun ke angka 1.674 unit.

Nah, penurunan performa Mitsubishi Mirage semakin merosot jika melihat distribusinya pada Januari-Maret 2018 (karena April-Juni angkanya 0) yang hanya 259 unit.