news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pedagang Mobil Bekas Dapat Berkah dari Perluasan Area Ganjil-Genap

20 Desember 2018 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil bekas di MGK (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil bekas di MGK (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan, mengatakan bahwa perluasan area ganjil-genap di DKI Jakarta berhasil meningkatkan penjualan mobil bekas. Ini dipicu dari konsumen kelas atas yang lebih memilih membeli mobil bekas ketimbang menggunakan transportasi umum.
ADVERTISEMENT
“Jadi tidak mungkin apabila pada tanggal ganjil dia naik Alphard, sementara tanggal genap naik ojek. Karena itu biasanya mereka beli lagi, tapi grade-nya di bawah mobil asalnya,” kata Fischer saat ditemui beberapa waktu lalu.
Tapi, ia menambahkan bahwa peningkatan penjualan mobil bekas akibat perluasan ganjil-genap tak berdampak secara signifikan. Secara volume, menurut dia, jumlahnya terbilang sangat kecil.
“Ya namanya juga orang kaya, mereka itu ada di puncak piramid jadi sangat sedikit, dan bila dibanding dengan ribuan pembeli mobil bekas yang kelasnya di bawah, tak akan terasa,” tuturnya.
Sementara untuk konsumen menengah ke bawah sulit untuk menambah unit. Sebab, mayoritas dari mereka masih belum menyelesaikan kredit mobil pertamanya.
ADVERTISEMENT
“Mungkin minat mereka ada (beli mobil lagi melengkapi nomor ganjil-genap) tapi apa daya. Karena ketika itu mau direalisasikan, ada masalah baru, nah biasanya leasing company akan keberatan, jadi approval akan jadi lebih sulit,” papar Fischer.
Sementara itu, kondisi yang dialami mobil88 justru berbanding terbalik dengan pedagang mobil bekas di Mangga Dua.
Senior Marketing Manager bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, menuturkan bahwa kebijakan ini membuat memberikan dampak positif terhadap penjualan di pasar mobil bekas.
"Wah, lagi bagus-bagusnya nih. Gara-gara itu (perluasan ganjil-genap) semua orang jadi pada nyari mobil (bekas) baru," kata Herjanto.
Sepanjang 2018 ini, mobil88 sudah membukukan penjualan sampai 21.000 unit. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 5 persen, jika dibandingkan dengan 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Model yang mendominasi masih segmennya MPV sebesar 45 persen, diikuti mobil kota 27 persen, dan SUV 15 persen. Sementara sisanya 15 persen dari segmen sedan, dan lainnya.
“Mobil yang banyak dicari masih sama trennya dengan tahun lalu, yaitu mobil bekas yang harganya berkisar Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Sementara berdasarkan wilayah, tertinggi yaitu kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya,” tutur Fischer.