Peluang Motor Listrik Ambil Bagian di Kustomfest

6 Oktober 2019 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu motor kustom yang berhasil masuk tahap penilaian. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu motor kustom yang berhasil masuk tahap penilaian. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kustomfest 2019 yang digelar 5-6 Oktober 2019 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta punya beragam suguhan motor kustom culture yang menarik. Beragam jenis aliran kustomnya mulai dari Chooper, Cafe Racer, Tracker hingga Bobber punya gaya dan karakter masing-masing, namun memang semua masih didominasi oleh mesin konvensional.
ADVERTISEMENT
Nah, seiring dengan upaya pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air, apakah mungkin motor listrik berpeluang di industri modifikasi?
Menjawab ini, Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi menjelaskan semua kemungkinan dan peluang bisa saja terjadi. Beralihnya kendaraan konvensional ke kendaraan listrik menurutnya tak akan mengubah antusias motor kustom di Tanah Air.
“Besar, tapi kembali lagi pemerintah mau menjadikan ini sebagai agenda pemerintah atau enggak. Kalau iya, harusnya difasilitasi, diberikan kemudahan untuk motor listrik itu bisa tumbuh dan berkembang. Harapan saya seperti itu, karena memang sekarang dimana-mana sudah bicara ‘go green’. Gimana kita mau ngomongin motor listrik kalau ngisi dayanya hanya bisa di rumah, begitu di jalan habis ya susah. Kita sudah hype bikin besar-besaran tapi enggak difasilitasi,” ungkap Lulut saat ditemui di JEC (6/10).
Beberapa motor kustom yang dipamerkan dan dilombakan di Kustomfest 2019. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Kendati demikian, menurutnya antusias builder yang melakukan kustomisasi pada motor listrik belakangan ini mulai menunjukkan eksistensinya. Hanya saja, karena masih mempertimbangkan dan alasan waktu, kelas kustom motor berbasis listrik belum dihadirkan di Kustomfest tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat itu sebagai karya. Cuma tantangan motor listrik banyak area dan spot kosong. Kita harus lihat bagaimana builder berkreativitas untuk mengisi bagian yang kosong itu,” ia menjelaskan.
Suasana pengunjung Kustomfest siang hari, Sabtu (6/10). Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Lulut tak menampik bahwa di Kustomfest berikutnya kendaraan berbasis listrik akan melantai dan meramaikan momen ‘lebaran’ para penggiat kendaraan kustom tersebut. Ia menjelaskan bahwa fakta di lapangan kendaraan listrik memang sedang digalakkan.
“Untuk buka kustom kelas listrik? Untuk kustom electric vehicle motorcycles. Artinya motor listrik kalau sudah dimainin sama anak-anak kita berarti kan dia menguasai teknologi. Nah ini harus ada triger yang bisa buat penyemangat. Disini juga ada sepeda yang dikasih mesin listrik,” katanya.
Apakah kendaraan listrik bakal meramaikan dunia kustom Tanah Air? Menarik ditunggu.
ADVERTISEMENT