Penjualan Mobil Baru Anjlok di Kuartal Pertama 2019

22 April 2019 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penjualan mobil di pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penjualan mobil di pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil baru mengalami penurunan sebesar 13,1 persen sepanjang kuartal pertama 2019. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan angka distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) turun dari 292.031 unit menjadi 253.863 unit.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan bahwa penurunan angka wholesales mobil baru dianggap wajar di awal tahun. Terlebih lagi, ia mengatakan masih ada pabrikan yang berusaha menjual unit dengan VIN 2018.
“Saya belum bisa menganalisis lebih jauh, tapi bisa jadi juga karena penyesuaian stok. Penurunan juga terjadi pada komersial. Namun, ya biasa lah ada anomali turun sedikit di awal tahun,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi penjualan mobil di diler. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Selain angka wholesales, penjualan mobil baru secara retail juga terkoreksi. Periode Januari-Maret 2019, angka retail cuma mencapai 259.491 unit, atau anjlok 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 291.022 unit.
Di samping strategi penyesuaian stok, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengamini bahwa hajatan politik 5 tahunan turut mempengaruhi pasar otomotif. Ia pun berharap, setelah rampungnya Pemilu, kondisi pasar bisa berangsur membaik.
ADVERTISEMENT
“Bila kami melihat trennya sudah pasti sehabis pemilihan presiden itu akan positif. Tadi saya sudah sebutkan, siapapun yang terpilih, itu pasti positif,” ucap pria dengan panggilan karib Soerjo.
Retailsales mobil Januari-Maret 2019. Foto: Gaikindo

Lima Besar

Sementara itu, Toyota masih menjadi pemimpin pasar dengan catatan angka retail sebesar 76.082 unit. Meski masih berada di posisi teratas, capaian jenama Jepang ini justru turun 12,1 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Hasil tersebut membuat perolehan market share (MS) mereka terkoreksi dari 29,7 persen menjadi 29,3 persen.
Lebih lanjut, Daihatsu --dengan market share 18,3 persen-- membuntuti Toyota dengan perolehan 47.490 unit. Dibandingkan tahun sebelumnya, mereka mengalami penurunan penjualan sebesar 1,7 persen.
Sementara Honda ada di posisi ketiga. Turun sebesar 8,8 persen, pabrikan hanya menjual 10.197 unit di kuartal pertama 2019 dengan perolehan market share 15,5 persen.
ADVERTISEMENT
Mitsubishi dan Suzuki mengisi urutan posisi empat dan lima. Tiga berlian sukses mengamankan 13,1 persen pasar dengan menjual 34.100 unit. Sedangkan Suzuki, market share-nya 9,1 persen berkat menjual 23.567 unit.