Penjualan Sepeda Motor Honda Naik, BeAT dan Scoopy Paling Laku

Peluncuran All New Honda Vario. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Honda terbukti masih menjadi salah satu pabrikan kendaraan roda dua yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Salah satu buktinya adalah penjualan yang terus menunjukkan kenaikan, setidaknya di salah satu main diler mereka, Astra Motor.

"Penjualan motor insyaallah masih bagus, kalau lihat pertumbuhan penjualan motor sehabis Lebaran cukup baik lah," terang Chief Executive Astra Motor, Sigit Kumala, Selasa (4/9) saaat ditemui dalam acara peluncuran aplikasi 'Motorku' di Jakarta.

Peningkatan penjualan sendiri sebenarnya sudah dirasakan Astra Motor sejak awal tahun. Berdasar data yang mereka jabarkan sejak Januari sampai Juni 2018, penjualan mereka total mencapai angka 911.604 unit, naik 12,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, saat mereka mencatatkan penjualan 807.555 unit.

Dari catatan penjualan itu motor matik entry level, seperti Honda BeAT dan Scoopy masih menjadi yang terlaris dengan catatan kontribusi 320 ribu unit dan 153 ribu unit.

New Honda Scoopy. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Astra Motor merupakan salah satu diler utama terbesar motor Honda di Indonesia. Jaringannya mencakup wilayah Palembang, Bengkulu, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Jayapura. Di 12 provinsi tersebut setidaknya ada 596 diler Astra Motor.

Untuk melayani konsumen yang terus bertumbuh itu Astra Motor pun mengambil langkah nyata dengan hadirnya aplikasi 'Motorku'. Lewat aplikasi ini pengguna motor Honda dimanjakan dengan fitur-fitur reservasi booking service, pemesanan servis kunjung, permintaan road emergency, pengecekan pemesanan part, pencarian diler ataupun Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) terdekat, sampai informasi produk dan promo yang sedang berlaku.

Aplikasi 'Motorku' (Foto: dok. Alfons Hartanto/kumparanOTO)

Aplikasi ini sendiri sebenarnya sudah dicobakan sejak awal tahun dengan daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali sebagai pilot project-nya. Sampai sejauh ini booking service menjadi fitur yang paling sering digunakan dan tercatat sudah digunakan oleh lebih dari 5 ribu konsumen.