Pensiunkan Mobil Diesel, Tesla Model X Jadi Armada Polisi di Swiss
ADVERTISEMENT
Lain di Jepang, lain juga di Swiss. Di saat kepolisian Jepang memilih mobil mewah besutan Nissan yakni GT-R yang dibanderol dengan harga Rp 1,29 miliar sebagai mobil dinas untuk berpatroli. Kepolisian di Swiss tepatnya yang berada di Kota Basel, baru saja memutuskan untuk mengganti seluruh mobil Diesel tua dengan sport utility vehicle (SUV) listrik tersohor asal Amerika Serikat, Tesla Model X .
ADVERTISEMENT
Untuk menunjang tugasnya agar bisa lebih optimal, kepolisian Basel memilih varian tertinggi dari Tesla Model X, yakni 100D. Bukan tanpa alasan, mobil ini diyakini memiliki performa dan jangkauan yang paling baik dibanding yang lainnya. Dia menawarkan jangkauan berkendara hingga 475 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.
Mengacu ke sumber tenaganya, mobil yang bisa mengakomodir tujuh penumpang ini dibekali dengan motor listrik yang dilengkapi dengan paket baterai lithium-ion 100 kWh yang menjanjikan tenaga maksimum hingga 259 daya kuda (dk) pada 6.100 rpm, dan torsi sebesar 329 Nm. Soal akselarasi, mobil ini bisa melesat 0-100 km/jam dalam waktu 4,7 detik saja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mobil ini juga menawarkan sistem all-wheel-drive yang diklaim sangat cocok dan mampu untuk diajak berkendara dalam kondisi apapun, termasuk dalam keadaan jalan yang bersalju.
Adapun faktor-faktor tersebut di atas diyakini oleh kepolisian Swiss dapat membantu para anggota kepolisian untuk berpatroli. Ditambah, Tesla Model X juga memiliki biaya pemeliharaan rendah yang akan menguntungkan secara ekonomi. Tesla juga menawarkan Model X-nya garansi selama empat tahun pada kendaraan. Ia juga menawarkan garansi delapan tahun pada baterai mobil dan powertrain.
Ini bukan kali pertama mobil listrik Tesla dipilih untuk menjadi armada polisi. Sebelumnya kepolisian Ontario di Kanada juga menggunakan Model X sebagai mobil patroli mereka. Setelah itu, ada kepolisian Los Angeles, Denver, dan Luksemburg yamg memilih Model S sebagai armada mereka.
ADVERTISEMENT