Pindad Kuasai Teknologi Kunci Kendaraan Listrik

22 Mei 2018 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Blits (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Blits (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
PT Pindad (Persero) yang selama ini dikenal sebagai produsen sejata api dan kendaraan tempur ternyata juga menguasai teknologi inti kendaraan listrik. Pengembangan motor listrik yang dilakukan perusahaan pelat merah ini sudah dilakukan sejak tahun 1985.
ADVERTISEMENT
Project Leader Electric Vehicle (EV), Yayat Ruyat menjelaskan, motor listrik yang dikembangan pertama kali berjenis motor induksi. Komponen itu Pindad kembangkan setelah mendapat lisensi teknologi dari Holec Belanda.
Produk motor listrik induksi ini pun dipakai di Kereta Rel Listrik (KRL Jabodetabek) dan light train di Solo serta Palembang.
“Itu motor listrik awal, kemudian setelah dapat teknologi itu Indonesia mengalami krisis tahun 1998 dan kami coba desain motor listrik sendiri setelah dapat ilmu itu (motor traksi). Pada tahun 2007 kami memuat motor untuk pembangkit listrik tenaga angin,” papar Yayat saat dihubungi kumparanOTO.
Pengembangan motor listrik Pindad berkembang pada tahun 2011. Saat itu mereka mulai mengemabngkan motor yang menggunakan magnet permanen. “Ini merupakan proyek Pak Dahlan Iskan waktu itu dan pengembangannya dibantu Ricky Elson,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Yayat menjelaskan, motor listrik ini memiliki desain yang lebih kecil tapi efisien. Sebuah motor listrik 25 kW pun berhasil mereka buat dan diimplementasikan pada mobil listrik berjenis city car yang diperkenalkan Pindad tahun 2012.
Kendaraan Militer Produksi PT Pindad (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan Militer Produksi PT Pindad (Foto: Selfy Momongan/kumparan)
“Kami fokus ke sistem penggerak daripada produk akhir. Karena kami ingin memegang teknologi kuncinya,” katanya.
Pada tahun yang sama, sebuah konsorsium yang terdiri dari sejumlah BUMN dan perusahaan swasta dibuat untuk mengembangkan sistem penggerak motor listrik dan lahir lah kapasitas yang lebih besar yakni 30 kW untuk mobil listrik dan 75 kW untuk bus dan monorail.
Saat ini portofolio motor listrik buatan Pindad pun bisa dikatakan cukup variatif. Menurut Yayat, mereka pun punya versi 75 kW hingga 175 kW.
ADVERTISEMENT