Posisi Transmisi Mobil Matik di Kondisi Macet, Baiknya di D atau N?

15 Juni 2019 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transmisi otomatiis milik Daihatsu Xenia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Transmisi otomatiis milik Daihatsu Xenia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Mobil dengan transmisi matik jadi primadona, khususnya bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar dan akrab dengan kondisi jalan yang macet. Bukan tanpa sebab, pengoperasiannya lebih praktis dan nyaman ketika harus berkendara secara stop and go.
ADVERTISEMENT
Meski jenis transmisi otomatik sebenarnya sudah hadir cukup lama, sayangnya masih banyak perdebatan terkait pengoperasian transmisi otomatik tersebut.
Sebagian pengguna beranggapan, memposisikan transmisi di D dapat merusak komponen transmisi, sementara sebagian pengguna lainnya beranggapan bahwa hal tersebut tidaklah masalah.
Menurut pemilik bengkel Engine Block Autoworks yang juga merupakan kepala mekanik tim balap Pertamax Turbo GRT, Hadi Taruna, anggapan soal resiko tidak sepenuhnya benar, namun ia tetap tidak menganjurkan memposisikan transmisi di D --kemudian menahan laju mobil dengan menginjak pedal rem.
“Jadi saat posisi D terus direm, itu kan rem bekerja bukan mengerem matiknya. Tapi mengerem bodi mobilnya. Sementara drivetrain si matik kan akan tetap berputar walau tekanan putarannya kecil,” jelas Hadi kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
“Transmisi matik itu kan sebagian besar sudah menggunakan komponen sensor dan elektrikal. Jadi ketika dimasukkan ke posisi D, otomatis solenoid sensor yang ada pada matik tersebut akan memerintahkan sensor komponen lain untuk bekerja. Nah kalau dia direm berarti kan akan ketahan,” Hadi menambahkan.
Tuas transmisi dan cup holder pada all new Hyundai Santa Fe Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Oleh karena itu, Hadi pun menyarankan pengendara untuk memposisikan transmisi ke N (Neutral) bila mobil berhenti dalam waktu yang cukup lama. Tapi bila kondisi jalan merayap, tak ada masalah.
Ya sebaiknya kalau macet lama, misal kaya di lampu merah yang 120 detik gitu ya diposisikan netral saja. Kecuali kalau macetnya bersifat merayap atau stop and go, itu tidak masalah menahan D sebentar,” ucap pria yang aktif di dunia motorsport Tanah Air tersebut.
Ilustrasi Macet Foto: Pixabay
Senada dengan Hadi, Technical Service Dealer PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, mengoperasikan transmisi ke D ketika kondisi mobil berhenti dalam waktu yang cukup lama tidaklah efisien.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ia juga mengkhawatirkan pengemudi luput menginjak rem atau tak sengaja mengangkat kaki, yang kemudian mobil melaju dan berpotensi mengakibatkan insiden.